SULTRAKINI.COM: KONAWE – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akhrinya menemukan titik cerah. Beberapa daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mendapatkan besaran kuota dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), tak terkecuali di Kabupaten Konawe.
Di daerah lumbung beras ini, kuota CPNS-nya mencapai 165. Hal itu diungkapkan langsung Kepala Badan Kebegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat) Konawe, Elison Zainal Ahuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/9/2018).
Elison menerangkan, 165 kuota CPNS ini diperuntukan bagi tiga ketegori, yakni pendidikan, kesehatan, dan penunjang infrastruktur. Bidang pendidikan mendapat kuota paling besar, yakni sebanyak 80 orang. Jumlah tersebut masing-masing terbagi atas 40 guru SD dan 40 guru SMP.
Sementara bidang kesehatan, bakal diterima sebanyak 62 orang. Masing-masing 60 orang untuk mereka yang akan mengikuti tes umum dan dua orang yang akan mengikuti tes khusus untuk jalur kategori dua (K2).
Sedangkan untuk penunjang infrastruktur, jumlahnya 23 orang. Kuota ini terbagi atas tenaga-tenaga bidang teknik, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Elison menambahkan, kuota CPNS Konawe awalnya sempat diusulkan 835 orang. Usulan itu diberikan ke Kemenpan setelah ada instruksi untuk menganalisis kebutuhan pegawai berdasarkan jabatan dan beban kerja.
Namun, belakangan pihak BKD Konawe kembali dipanggil Kemenpan. Saat itu BKD diminta untuk kembali menganalisis kebutuhan pegawai berdasarkan jumlah pegawai yang pensiun pada 2018.
“Dari situ kami kemudian kembali membawa usulan kuota CPNS sebanyak 175 orang. Namun kemudian kuota yang diberikan dari Kemenpan menjadi 165 orang. Jumlah inilah yang akan kita terima pada penerimaan CPNS tahun ini,” jelas Elison.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Sarini Ido
