Konawe Kirim Beras 500 Ton ke Kepulauan Buton

  • Bagikan
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat melepas truk pengangkut beras yang berangkat ke Baubau, Selasa (19/5/2020). (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melepas enam truk yang mengangkut beras sebanyk 500 ton di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Konawe pada selasa (19/05/2020). Truk tersebut bakal menuju wilayah Kepulauan Buton.

Kendaraan itu mengangkut sebanyak 500 ton beras Konawe untuk membantu mencukupi kebutuhan pokok masyarakat setempat ditengah pandemi COVID-19.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengatakan penyaluran beras ke wilayah kepulauan itu dimaksudkan dalam rangka mendukung stok beras Sultra terkait ketahanan pangan menghadapi pandemi.

Ia menjelaskan beras yang dikirim itu merupakan hasil pengadaan petani Konawe yang disimpan di gudang Bulog yang beralamat di Kelurahan Tuoy, kKecamatan Unaaha.

“Mudah-mudahan selamat sampai tujuan. Sehingga, beras yang kita kirim ini dapat dinikmati masyarakat di Kepulauan Buton,” harap Kery Saiful Konggoasa,” ungkap Kery.

Kery menambahkan, luas lahan persawahan di Konawe saat ini mencapai 42.500 ha. Dari jumlah itu, katanya, setengah dari luas lahan persawahan tersebut sudah dipanen oleh para petani. Atas dasar itu lah pihaknya berani menjamin Konawe siap untuk terus memenuhi kebutuhan pangan.

Kery memotivasi dinas terkait untuk meningkatkan produktivitas petani agar panen nantinya bisa naik hingga 7 ton beras per hektar. Seandainya hasil panen mencapai 7 ton per hektar, perputaran uang yang dihasilkan para petani di Konawe bisa mencapai Rp 720 miliar.

“Sepintas, saya lihat ada uang sekitar Rp 700 miliar yang berputar di masyarakat petani saat panen April lalu. Belum di bulan Mei ini. Bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Konawe,” ucap Kery 

Dengan pencapaian yang ada saat ini, Kery tak lupa mengapresiasi petani Konawe yang gigih dalam bekerja. Ia meminta petani di otoritanya harus terus meningkatkan produktivitas serta menghasilkan gabah maupun beras yang berkualitas.

“Predikat lumbung beras bisa terus kita pertahankan. Insyaallah setelah di Kepulauan Buton, kita akan kembali menyalurkan beras untuk warga di kabupaten Muna,” tutupnya.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan