SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kolaka rutin mengevaluasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII.
Ketua KONI Kolaka, Muh Jayadin, mengatakan pihaknya terus melakukan perbaikan dan koreksi demi kelancaran kejuaraan olahrga empat tahun sekali tersebut. Terlebih Porprov hanya dipersiapkan dalam kurung waktu sekitar lema bulan.
“Saya kira tidak ada pelaksaan event yang sempurna, kita menyadari hal ini. Kami panitia, manusia biasa tidak lepas dari kekurangan. Sebab itu, kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar Porprov berjalan lancar,” ujar Jayadin ditemui ketika memantau pertandingan cabang olahraga renang, Minggu (9/12/2018).
Ia berharap, penyelenggaraan Porprov XIII bisa sukses prestasi dan pelaksanaannya.
(Baca juga: Seteru Afkab dan Askab Korbankan Tim Futsal Wakatobi)
(Baca juga: Di Balap Sepeda Putri, Medali Muna Dicabut)
(Baca juga: Sempat Terhenti, KONI Pastikan Pencak Silat Kembali Dipertandingkan)
Porprov ke XIII awalnya diagendakan di Kabupaten Kolaka Utara. Namun, berpindah lokasi di Kabupaten Kolaka berdasarkan kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Sultra serta pengurus KONI di Kantor Gubernur Sultra pada Senin (29 Januari 2018) lalu. Pergantian lokasi dilatar belakangi oleh belum tertanganinya kesiapan venue dan kesiapan lainnya di daerah sebelumnya.
Seiring berjalannya persiapan Porprov di Kolaka, Muh. Jayadin mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Panitia Umum Lokal Porprov ke XIII. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat Komisi I bersama pengurus KONI, Dispora, dan panitia lokal pada Selasa (18/9).
Meski demikian, Porprov terus dipersiapkan dan resmi dibuka pada 5 Desember dan berlangung hingga 14 Desember mendatang.
Total 32 cabang olahraga dipertandingkan dalam event yang mempertemukan 17 kabupaten dan kota di Sultra tersebut.
Sementara total medali diperebutkan untuk 32 cabor tersebut, yakni 2.201 medali.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
