SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Official atlet cabang olahraga pencak silat Buton Selatan merasa ditelantarkan oleh pengurus atau koordinator kontingen Busel dalam hal memfasilitasi kebutuhan transportasi atletnya.
Hal itu disampaikan oleh salah satu official cabor pencak silat Busel yang enggan disebutkan namanya usai mengikuti kegiatan pembukaan Porprov XIII di Kolaka, Rabu (5/12/2018).
“Kita seperti ditelantarkan pak, kita ini dari jauh-jauh datang disini tidak tahu lokasi, kita mau pulang pembukaan saja anak-anak ada yang jalan kaki pulang, kita telepon pengurus atau koordinator yang urus masalah ini selalu diacuhkan,” paparnya.
Terlebih lagi, katanya transportasi sangat diperlukan dalam hal memfasilitasi atlet ke tempat bertanding yang jaraknya jauh dari basecamp kontingen puncak silat.
“Tempat bertanding kita itu di Antam, jaraknya itu ada 25 kilo meter, sementara basecamp kita di SD Lamokato, nah bagaimana ini mau antar atlit ke sana? mau naik apa?,” kesalnya.
Dia berharap koordinator kontingen Busel untuk segera mencarikan solusi transportasi kepada para atlet.
“Ini hari saja kita mau timbang berat kita punya atlit di lokasi bertanding kita dikasi waktu sampai malam, kalau tidak ke sana bisa bisa kita dianggap tidak mengikuti Porprov atau di diskualifikasi,” terangnya.
Menurutnya koordinator yang sudah diberi tugas harusnya stand bay di lokasi sehingga bisa saling koordinasi dalam hal memfasilitasi atlet.
Terkait hal akomodasi yang disiapkan panitia lokal, kontingen puncak silat merasa fasilitas sudah cukup memadai apalagi sudah disiapkan air bersih guna keperluan MCK para kontingen.
Laporan: Mirwanto
Editor: Habiruddin Daeng
