SULTRAKINI.COM : BUTUR – Koperasi di Kabupaten Buton Utara (Butur) mati suri. Dari 150 yang terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), hanya 39 yang aktif. Itu pun belum diketahui kondisinya saat ini, sebab belum dilakukan pemutahiran data.
Kadis Koperasi dan UKM, La Ode Yasin mengatakan, berdasarkan data awal ada 150 koperasi yang memiliki badan hukum. Namun saat ini tinggal 39 koperasi aktif, moyiritas berada di Kulisusu dan sisanya tersebar di enam kecamatan lain.
Menurutnya, 39 koperasi tersebut juga belum dijaminan keaktifannya, apakah masih ada anggota dan pengurusnya. \”Bisa jadi nanti tinggal 9 yang aktif, kalau kami lakukan pemutahiran dilapangan,\” kata Yasin di ruang kerjanya, Rabu (20/4/2016).
Ada tiga komponen untuk menilai koperasi aktif, yakni anggota, dewan pengurus dan dewan pengawas. Jika tiga kompenen ini masih ada, maka koperasi tersebut dikategorikan aktif. \”Kuncinya tiga komponen itu,\” tandasnya.
Ia melanjutkan, awal menjamurnya koperasi di Butur karena masyarakat tergiur dengan bantuan. Sehingga berlomba-lomba bikin koperasi. Namun kini sudah banyak yang tidak bertahan lagi alias mati suri.
