Korban Banjir di Lambuya Dapat Bantuan sembako dari PT. VDNI & PT. OSS

  • Bagikan
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara memantau banjir yang terjadi di desa Waworaha kecamatan Lambuya, Rabu (24/6). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Konawe beberapa hari terakhir, mengakibatkan rumah-rumah warga di sebagian wilayah terendam. Misalnya terjadi di Desa Waworaha, kecamatan Lambuya.

Puluhan rumah terendam dan ratusan hektar lahan pertanian warga ikut terendam. Rabu (24/6), Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara mengunjungi warga terdampak banjir di desa setempat. Dalam kesempatan itu, dirinya juga turut memberikan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Desa Waworaha.

Wabup Konawe Gusli Topan Sabara membenarkan Desa Waworaha memang menjadi langganan banjir kala musim penghujan tiba.

“Kita berharap curah hujan tidak lagi meninggi. Sehingga genangan air di desa ini bisa segera surut,” ujar mantan Ketua DPRD Konawe itu, Rabu (24/6), saat mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Waworaha Kecamatan Lambuya.

Gusli menambahkan, dari hasil pemantauan langsung bersama kepala desa setempat, sebanyak 74 rumah warga di Desa Waworaha terendam dengan ketinggian bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter. Warga terdampak banjir itupun, langsung diberikan bantuan paket sembako untuk menjamin pemenuhan pangan warga sambil menunggu air segera surut. 

“Semua kepala keluarga (KK) di desa Waworaha kita berikan bantuan. Totalnya ada 134 paket sembako. Tapi kita utamakan dulu warga yang terdampak banjir. Paket sembako ini berasal dari bantuan PT VDNI untuk warga Konawe,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi kedepan, Ketua DPC PAN Konawe itu menyarankan, warga Desa Waworaha baiknya mendirikan rumah panggung sebagai tempat tinggal mereka dan keluarga. Apalagi dari pantauan di lokasi banjir, rata-rata bangunan yang terdampak parah genangan air memang seperti kebanyakan bangunan lain. Sehingga, dengan model rumah panggung tersebut, meskipun ketinggian banjir mencapai satu meter, warga setempat tetap aman dan tak perlu meninggalkan kediaman mereka.

“Hari ini kita sudah antar bantuan sembako. Kekurangannya akan ditambah pihak BPBD Konawe. Kami juga atas nama pemkab Konawe akan memperhatikan aspek kesehatan warga. Intinya, yang sifatnya jangka pendek kita sediakan secepatnya,” tandas Gusli Topan Sabara.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Waworaha, Karman menuturkan, penduduk di wilayahnya berjumlah 448 jiwa dengan jumlah 147 KK. Katanya, warga terdampak banjir di wilayahnya sebagian masih masih bertahan di kediamannya masing-masing. Sebagian lagi, sudah melakukan evakuasi mandiri ke rumah tetangga maupun kerabat yang lebih aman. Ia menyebut, selain merendam rumah, banjir di Desa Waworaha juga menggenangi areal perkebunan warga yang didominasi tanaman kakao hortikultura dan kakao. 

“Untuk kakao jumlahnya 400 hektar lebih. Sementara, tanaman hortikultura kurang lebih 200 hektar yang terendam banjir.

Sebagai informasi, sehari sebelumnya, Selasa (23/6), Wabup Konawe Gusli Topan Sabara juga menyempatkan diri mengunjungi warga yang rumahnya terendam banjir di kecamatan Pondidaha, tepatnya di desa Laloika dan Wonua Monapa. Dalam kesempatan itu, Gusli memberikan bantuan sembako bagi 74 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Masing-masing, 45 paket sembako di desa Laloika dan 29 paket di desa Wonua Monapa. 

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan