Korban Banjir Sungai Wanggu Mencoblos di Tenda Darurat

  • Bagikan
TPS darurat di lokasi banjir Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra, Rabu (27/6/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
TPS darurat di lokasi banjir Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra, Rabu (27/6/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ratusan pengungsi banjir Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), antusias menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) darurat yang disiapkan panitia, Rabu (27/6/2018).

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra, Ade Suerani, mengatakan lokasi banjir di Wanggu tersedia satu TPS yang mencakup tiga RT di RW 06, yakni RT 12, 13, dan RT 14 Total pemilih terdata 363 pemilih dari lebih 200 wajib pilih yang masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“TPS 8 ini merupakan satu-satunya TPS darurat yang kami siapkan, agar warga dapat menyalurkan hak pilihnya. Kita pastikan dari DPT yang ada semua dapat mencoblos meski beberapa warga harus dievakuasi karena banjir,” kata Ade kepada SultraKini.Com, Rabu (27/6/2018).

Salah seorang korban banjir, Yulia (41), mengaku bersyukur diberikan tempat untuk menyalurkan hak pilihnya, meski berada di tenda pengungsian.

“Saya berterima kasih sudah dibantu oleh pihak KPU, sudah menyediakan TPS di lokasi ini. Kita tidak bisa pergi jauh selain dari sini, karena kami masih memantau rumah kami terendam banjir,” kata Yulia ditemui di tenda pengungsian.

Pantauan SultraKini.Com, data terakhir diterima dari pos lapangan Tagana di lokasi banjir, jumlah pengungsi sampai Senin, 25 Juni 2018 sebanyak 100 kepala keluarga atau 418 jiwa. Sedangkan data terbaru (26/6) jumlah pengungsi akan dirilis hari ini.

 

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan