SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah mengundang keperhatinan dan empati oleh banyak kalangan, termasuk Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. Selain menggelar doa bersama, IWAPI juga menggelar penggalangan dana untuk korban bencana.
Kegiatan doa bersama dan penggalangan dana IWAPI, dihadiri berbagai organisasi dan elemen masyarakat. Bukan dana yang nantinya dikirim ke lokasi bencana, namum logistik misalnya makanan siap saji dan kebutuhan bayi yang dikirim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka.
“Setiap orang yang datang ke sini harus beli voucher, hasil pembelian dari voucher itulah akan dibelanjakan untuk keperluan saudara-saudara kita di Sulteng. Melalui kegiatan ini, saya berharap menumbuhkan rasa solidaritas dan dapat meringankan luka saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Ketua IWAPI, Marliba Abu, Sabtu (6/10/2018) malam.
Ustad Dauna Said dalam ceramahnya berpesan, musibah gempa dan tsunami di Sulteng, khususnya Palu dan Donggala menjadi pelajaran bagi daerah lain sebagai petanda bahwa masih ada yang lebih kuasa, yakni Allah SWT.
“Itu adalah proses muhasabah (koreksi) diri, dan sebagai pengingat bagi kita semua bahwa ada \pemegang kekuasaan, yaitu Allah SWT, itu sebagai pelajaran untuk kita semua,” ucapnya dihadapan para tamu.
Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido
