Korban Ledakan PLTU Tanasa Lompat Jendela dari Lantai 2

  • Bagikan
Korban Ledakan mesin PLTU di Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe yang tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Kendari. (Foto: Nova Aliza/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Belum diketahui pasti penyebab ledakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Senin (20/03/2017) sekitar pukul 17.30 Wita. Parahnya, ledakan tersebut berakibat tiga korban luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya.

Korban bahkan ada yang menjalani operasi dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Sebelumnya para korban sempat dirawat di Rumah Sakit Santa Anna. Ketiganya, yakni Rikar (26), Nasrun (23) dan Sujannah (30). Mereka merupakan buruh yang sedang bertugas melakukan pemeriksaan mesin di lantai dua ketika insiden terjadi.

“Kata suami saya, sementara melakukan pemeriksaan mesin di lantai dua, pada saat mesin meledak dia langsung melompat dijendela yang ada dilantai dua,” ungkap Istri Rikar, Desi (25) saat ditemui di RSUD Kota Kendari, Selasa (21/03/2017).

Desi berharap pihak PLTU Tanasa mau bertanggungjawab atas insiden itu. Utamanya biaya pengobatan dan penyembuhan korban. “Karena kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan dalam kerja jadi pihak perusahaan harus menanggung semua finansial korban,”  ujarnya.

Kondisi korban di RSUD Kota Kendari, sangat parah. Sebagian besar badan mereka diperban akibat luka bakar dan memakai tabung oksigen. Terlihat juga sejumlah keluarga atau kerabat dekat korban mendampingi selama menjalani perawatan.

Laporan: Nova Aliza

  • Bagikan