Korban Tewas Gempa Palu-Donggala sudah 1.648 Jiwa

  • Bagikan
Evakuasi korban gempa dan tsunami oleh Basarnas di Palu, Sulteng. (Foto: Basarnas Kendari)
Evakuasi korban gempa dan tsunami oleh Basarnas di Palu, Sulteng. (Foto: Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: Hingga H+7 gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah, jumlah korban terus bertambah. Sampai Jumat (5/10/2018) pukul 21.00 Wita, tercatat korban tewas di Kota Palu dan Kabupaten Donggala 1.648 orang.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan di antara korban tewas telah dimakamkan. Namun ada pula belum dimakamkan. Sedangkan hilang masih 683 orang dan tertimbun masih 152 orang.

“H+7 perkembangan terakhir bahwa untuk yang meninggal sudah dimakamkan, sementara yang belum dikuburkan itu korban baru ditemukan,” ujar Wiranto dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya jumlah tersebut lebih besar dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat siang yang menyebut korban tewas 1.571 orang.

Untuk pemakaman jenazah korban, pemerintah sudah perintahkan segera dikuburkan usai diidentifikasi guna mencegah penyakit menular.

Sementara korban yang diduga tertimbun tanah masih akan dilakukan pencarian dan diidentifikasi sebelum dimakamkan. Namun Wiranto juga memberikan opsi lain yang mungkin dilakukan, yakni penghentian evakuasi korban yang tertimbun di Perumahan Balaroa akibat likuifaksi atau tanah bergerak dikutip dari Kompas.com.

Laporan: Hartia (informasi dari berbagai sumber)

  • Bagikan