SULTRAKINI.COM: Saat ini masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dapat menikmati 17 siaran TV Digital dengan hanya menggunakan bantuan antena Ultra High Frequency (UHF) yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk menangkap siaran TV Analog.
Siaran TV Digital merupakan teknologi yang memberikan tampilan gambar yang jernih dan suara yang berkualitas. Masyarakat Indonesia termasuk di Kota Kendari dapat memanfaatkan siaran TV digital ini secara gratis dan tidak dipungut biaya bulanan.
Cara memanfaatkan siaran TV digital ini sangat mudah, yaitu hanya perlu menggunakan antena UHF apabila pesawat televisi memiliki tuner standar DVBT2 yang dapat menangkap siaran digital. Namun apabila jenis televisi yang digunakan belum dilengkapi DVBT2, dapat menggunakan bantuan set top box pada televisi analog.
Setelah itu, lakukan scanning ulang program siaran, secara otomatis televisi digital bisa menangkap dan menayangkan program-program siaran TV Digital.
Jumlah siaran di beberapa daerah berbeda-beda di setiap daerah. Cara mengecek siaran digital apa saja yang dapat ditangkap di daerah, yaitu dilihat di aplikasi SinyalTV Digital yang dapat di unduh di Playstore.
“Sinyal itu bisa diperoleh oleh penerima apabila tidak penghalang seperti bukit, kalau yang terlalu jauh (dari pemancar) tidak akan menerima sinyal,” jelas Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, 291 dari total 697 lembaga penyiaran sudah melakukan siaran televisi atau TV digital secara simulcast.
Sementara untuk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sesuai tampilan pada aplikasi sinyal digital terdapat 17 siaran TV Digital yang dapat dinikmati oleh masyarakat, meliputi siaran digital Kendari TVRI Nasional, TVRI Sulawesi Tenggara, TVRI World, TVRI Sport HD, Net TV, RTV, Metro TV, SCTV, Indosiar, Chanel TV, Mentari TV, Kompas TV, RCTI, MNC TV, GTV, iNews, dan Metro TV dan di Kota Baubau terdapat 3 siaran, VRI Nasional, TVRI World, TVRI dan Sport HD. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
