SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Sejak H-4 pemungutan suara, KPU Kabupaten Bombana mulai mendistribusikan logistik Pilkada dari kantor KPUD menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Koordinator Divisi Logistik Pemilu KPU Bombana, Andi Usman, mengatakan, untuk urusan logistik semua sudah disalurkan ke tingkat PPK. Diawali dari Dapil Pulau Kabaena yang penyalurannya tuntas Jumat (10/2/2017) malam. Sementara untuk Dapil Rumbia dan Poleang, tuntas didistribusikan hari ini (12/2/2017).
“Insya Allah, logistik kami upayakan sudah terdistribusi ke tingkat PPK. Sementara minus dua hari itu, Insya Allah sudah didistribusikan ke tingkat PPS. Dan minus satu hari baru ke tingkat KPPS,” pungkas Andi Usman.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus mengontrol jalannya penyaluran logistik hingga sebelum hari H pencoblosan (15 Februari 2017) mendatang, semua daerah dipastikan sudah terdistribusi.
“Sejauh ini masih aman-aman saja. Artinya belum ada laporan terkait kekurangan logistik dari laporan PPK yang sudah dapat logistik. Kabaena kemarin misalnya, semua sudah aman. Demikian pula untuk Dapil Rumbia dan Poleang,” ujarnya.
Diketahui Bombana memiliki 22 kecamatan, terdiri dari 144 desa dan kelurahan, dengan jumlah wajib pilih sekitar 99.855 jiwa dan jumlah TPS 326.
Dapil Poleang merupakan wilayah terbanyak wajib pilih yakni 46.216 jiwa. Menyusul Rumbia 32.893 pemilih dan Pulau Kabaena 20. 746 pemilih.
Wilayah geografis Kabupaten Bombana terdiri dari kepulauan dan daratan. Dapil Kabaena merupakan wilayah kepulauan, terdiri 6 dari kecamatan atau 33 desa/kelurahan dengan 73 TPS.
Sementara Dapil Rumbia dan Poleang merupakan wilayah daratan. Dapil Rumbia terdiri dari 57 desa/kelurahan dengan jumlah TPS 111. Sementara Poleang terdiri dari 53 desa/kelurahan dengan jumlah TPS 142.
Laporan: Badar Bombana
