KPU Kota Kendari Gelar Literasi Demokrasi di Sekolah dan Pondok Pesantren

  • Bagikan
Siswa-siswi peserta literasi demokrasi KPU Kota Kendari sangat antusias (Foto: Istimewa) 
Siswa-siswi peserta literasi demokrasi KPU Kota Kendari sangat antusias (Foto: Istimewa) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Selama dua pekan terakhir ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari aktif menggelar literasi demokrasi di sekolah-sekolah dan pondok pesantren dalam wilayah Kota Kendari.

Kegiatan literasi demokrasi di awali di SMP Negeri 3 Kendari, pada 12 November 2019 lalu, setelah itu dihari berbeda berlanjut di SMP Negeri 9 Kendari. Selain itu, keesokan harinya kegiatan serupa juga berlangsung di SMKN 3 Kendari, dan sore berlangsung di Pondok Pesantren Sohibul Quran Punggolaka, sedangkan di SMP Negeri 1 Kendari dan SMA Negeri 2 Kendari berlangsung dihari berikutnya, Selasa (19/11/2019).

Literasi Demokrasi ini, setiap kali kegiatan diikuti tidak kurang dari 40 peserta siswa-siswi dari masing-masing sekolah atau pondok pesantren.

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengatakan, dalam sambutannya pada setiap kegiatannya, menjelaskan bahwa kegiatan literasi demokrasi ini adalah bagian dari program Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Kendari yang bertujuan memberikan atau meningkatkan pemahaman tentang demokrasi dan kepemiluan.

“Pasca pelaksanaan Pemilu 2019, KPU Kota Kendari melanjutkan programnya berkaitan dengan pendidikan pemilih khususnya pra pemilih dan pemilih pemula. Makanya kegiatan literasi demokrasi ini kita laksanakan di SMP, pondok pesantren dan SMA/SMK,” ungkap Jumwal Shaleh.

Mantan Pemimpin Redaksi di salah satu harian di Kota Kendari juga menjelaskan, sasaran dari kegiatan ini adalah siswa SMP, pondok pesantren setingkat MTs, dan SMA/SMK dan MA.

“Saat ini siswa-siswi SMP yang menjadi sasaran kami adalah pra pemilih yakni usia 12 hingga 14 tahun karena lima tahun ke depan atau pada penyelenggaraan Pemilu lima tahun ke depan mereka sudah masuk kategori pemilih pemula,” jelasnya.

Menurutnya, penting sekali memperkenalkan atau memberikan pemahaman sejak dini mengenai demokrasi atau kepemiluan, agar kelak mereka bisa berpartisipasi dalam proses pemilu, khususnya menjadi pemilih yang cerdas.

Pada kegiatan literasi ini turut mendampingi Ketua KPU Kota memberikan materi yakni Koordinator Divisi Parmas dan Sosialisasi KPU Kota Kendari, Asril.

Asril melalui literasi demokrasi itu memberikan banyak materi diantaranya berkaitan dengan pengertian demokrasi, pentingnya dan manfaat Pemilu, bagaimana menjadi pemilih muda yang cerdas, serta sosialisasi mengenai partisipasi dan hasil Pemilu 2019.

Asril menjelaskan, para siswa pra pemilu dan pemilih pemula adalah kelompok potensial dalam pemilu karena jumlahnya besar, sehingga rentan dimanfaatkan peserta Pemilu untuk terjadinya proses politik yang tidak sehat bagi mereka.

“Makanya kami memberikan pemahaman tentang demokrasi dan proses demokrasi yang baik untuk kepentingan mereka di masa depan. Sehingga kelak mereka menjadi agen-agen dari pemilih yang cerdas,” katanya.

Kegiatan literasi demokrasi ini akan terus dilanjutkan oleh KPU Kota Kendari pada sekolah-sekolah lainnya.

“Saat ini kami sementara menunggu konfirmasi dari sejumlah sekolah dan pondok pesantren, apakah bersedia menjadi lokasi kegiatan literasi demokrasi ini,” kata Asril.

Dia menambahkan, melalui RPP, KPU Kota Kendari sebenarnya selain memprogramkan mengunjungi sekolah-sekolah dan pondok pesantren, juga membuka peluang menerima kunjungan sekolah-sekolah termasuk kampus untuk melaksanakan praktek di RPP KPU Kota Kendari.

Hanya saat ini KPU Kota Kendari sedang melaksanakan pembenahan terhadap ruangan dan fasilitas RPP agar bisa memadai menjadi tempat praktik atau menerima kunjungan para siswa dan mahasiswa.

“Insya Allah kalau sudah selesai pembenahan kami akan undang sekolah-sekolah dan kampus untuk belajar tentang demokrasi dan kepemiluan di RPP KPU Kota Kendari. Melalui RPP ini pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai demokrasi dana kepemiluan secara langsung dalam bentuk data-data, audio visual dan gambar,” tutup Asril yang juga mantan Ketua Umum Unit Kegiatan Seni Mahasiswa Unhalu.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan