SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia ikut merilis hasil hitung cepat berdasarkan entri Model C1. Kendati hasil pada hitung cepat tersebut merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
“Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya,” demikian KPU memberi penjelasan pada pengantar rilis yang dimuat pada website resminya, seperti diakses SultraKini.com pada pukul 20.30 Wita, Rabu (27 Juni 2018).
Dijelaskan rilis itu dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Untuk hasil pemilihan gubernur Sultra, data Model C1 KPU juga mengunggulkan pasangan urut nomor 1, Ali Mazi – Lukman Abunawas memperoleh suara terbanyak, yakni 11.986 suara atau 49,19 persen, disusul pasangan Asrun-Hugua dengan Perolehan 8.008 suara atau 32,87 persen.
Sedangkan pasangan Rusda Mahmud dan LM Sjafei Kahar menempati nomor urut buncit, yakni mendapatkan 4.371 suara atau 17,94 persen.
Perolehan suara pasangan nomor urut dua dan tiga tersebut berbeda dengan rilis lembaga survei pada Pilkada Sultra yang dirilis Rabu sore sebelumnya.
Lembaga survei The Haluoleo Institute (THI) merilis Perolehan suara pasangan H. Ali Mazi – H. Lukman Abunawas (Aman) memperoleh suara 42,69 persen, disusul pasangan Rusda Mahmud – H.LM. Sjafei Kahar sebanyak 32,14 persen dan pasangan Ir. Asrun – Ir. Hugua sebanyak 25,17 persen.
Demikian pula rilis dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang merilis perolehan suara sementara pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas sebanyak 44,04 persen, Rusda- LM Sjafei Kahar sebanyak 30,88 persen, serta pasangan Asrun-Hugua 25,07 persen.
Laporan: Shen
