SULTRAKINI.COM: KONAWE – Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Konawe turun langsung mengecek data pemilih dalam rangka Gerakan Melindungi Hak Pemilih (GMHP), Rabu (17/10/2018).
Ketua KPUD Konawe, Muh. Azwar bersama empat komosioner lainnya, Andang Masnur, Armanto, Andriansyah Siregar, dan Muh. Kahfi serta sejumlah staf turut dilibatkan melakukan pengecekan di sejumlah titik lokasi.
Tiga komisioner, Azwar, Andang, dan Kahfi menyambangi kampus Unilaki, Akper Pemda Konawe, Akbid, hingga kantor Sekretariat Pemda Konawe. Sementara dua komisioner lainnya, Armanto dan Andriansyah mengecek data pemilih di tempat-tempat publik di beberapa kecamatan.
Saat menyambangi kampus Unilaki, Ketua KPUD Konawe sempat mendapati keluhan dari salah seorang warga. Ada pula beberapa mahasiswa yang dicek status kepemilihannya secara online, ternyata belum terdata. Meski demikian, cukup banyak juga ditemui telah terdata sebagai pemilih di Pemilu 2019.
Untuk mereka yang belum terdata, Azwar meminta stafnya dilakukan pencatatan. Data tersebut nantinya akan diberikan ke tim KPU di posko GMHP berdasarkan lokasi domisili warga yang belum terdaftar.
“Dalam kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk aktif mengecek namanya apakah sudah terdata atau belum. Jika belum, kami sarankan untuk ke posko GMHP yang berada di setiap desa dan kelurahan tempat domisili,” ujarnya.
Azwar mengingatkan, masyarakat proaktif melihat data dirinya. Sebab, posko GMHP hanya terbuka sampai 28 Oktober mendatang. Cara mudah pengecekan juga bisa melalui www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id atau mengunduh aplikasi mobile KPU RI Pemilu 2019.
“Puncak sosialisasi ke masyarakat akan dilakukan nanti malam di bundaran Adipura. Nanti akan ada pembagian pamflet dan pengecekan langsung data pemilih terhadap pengguna jalan,” pungkasnya.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Sarini Ido
