SULTRAKINI.COM: KONUT – Kerja Sama Operasi (KSO) Mandiodo selaku mitra dari PT. Antam Tbk UBPN di Konawe Utara terus mengupayakan sumber daya masyarakat lokal sebagai tenaga kerja prioritas dalam menjalankan kegiatan pertambangannya.
Jondriawan, salah seorang putra daerah Konut yang juga sebagai Penanggung Jawab Operasional (PJO) KSO Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea mengatakan, sejak awal KSO Mandiodo Tapunggaya Tapuemea memiliki komitmen pemberdayaan masyarakat lokal disekitar tambang dikarenakan Konawe Utara sudah banyak memiliki sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di dunia pertambangan.
“Kedepannya KSO Mandiodo akan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya untuk warga lokal baik karyawan teknis maupun non teknis,” ujarnya saat diwawancarai melalui telepon, Sabtu (04/12/2021).
Jondriawan juga mengungkapkan, untuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di KSO Mandiodo juga menjadi prioritas, dengan diterapkanya aturan standarisasi keselamatan kerja di wilayah IUP PT. Antam.
“KSO Mandiodo juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui berbagai macam program CSR dan perbaikan sarana dan prasarana umum seperti perbaikan jalan desa,” kat putra daerah Konut lulusan S2, UPN Yogyakarta Konsetrasi Lingkungan Pertambangan itu.
Dia juga menjelaskan, dari segi lingkungan, KSO Mandiodo juga menerapkan standarisasi lingkungan dengan program reklamasi lahan bekas tambang dan pembuatan kolam pengendapan untuk meminimalisir tingkat kekeruhan dan sedimentasi.
Editor: Hasrul Tamrin
