KSOP Kelas II Kendari: Belum Ada Lonjakan Penumpang Signifikan

  • Bagikan
KSOP Kendari memantau arus penumpang di momen nataru 2021. Selasa (28 Desember 2021). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Letkol Marinir Agus Winarto bersama rombongan dan Tim Karantina Kesehatan Pelabuhan Kendari memantau arus penumpang di Pelabuhan Kendari, Selasa (28 Desember 2021).

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan arus penumpang dan kapal di momentum Natal dan menyambut tahun baru 2022 (Nataru).

Kepala KSOP Kelas II Kendari mengatakan, pemantauan ini dilakukan sejak adanya perintah dari pusat agar dibentuk posko siaga angkutan untuk Nataru pada 18 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Bahkan lebih awal dilakukan antisipasi, berupa melakukan Ram Cek atau pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat izin berlayar untuk kapal-kapal penumpang yang ada di Kendari dan sekitarnya.

Berikutnya membina nakhoda kapal sekaligus mengawasi kelayakan kapal sebelum berlayar termasuk mengecek kesiapsiagaan pihak kapal untuk keselamatan penumpang.

Hasil pemantauan di Pelabuhan Kendari dan sekitarnya, utamanya kapal tujuan Kendari-Wanci dan Kendari-Raha (Kabupaten Muna) selama nataru belum ada lonjakan penumpang yang signifikan.

“Artinya okupasi kapal yang termuat itu masih sekitar 50 sampai 60 persen dari kapasitas kapal yang tersedia,” jelas Letkol Marinir Agus Winarto usai memantau Pelabuhan Kendari-Wanci bersama rombongan.

Kepala KSOP Kendari, Agus Winarto (depan) bersama rombongan meninjau arus penumpang di Pelabuhan Wanci-Kendari, Selasa (28 Desember 2021). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Pihak KSOP Kendari juga mengimbau kepada nakhoda kapal dan Mualim Satu agar memaksimalkan tata tertib di kapal guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya bahaya kebakaran di kapal.

“Salah satu bahaya pemicu terjadinya kebakaran adalah merokok karena biasanya masih ada beberapa oknum penumpang kurang kesadarannya, merokok sembarangan. Saya minta di kapal itu harus ada ruangan atau tempat khusus untuk merokok,” ucapnya.

Terlebih memastikan peralatan keselamatan penumpang berupa pelampung tersedia di dalam kapal sesuai jumlah penumpang dan kelayakannya selalu diperiksa. Serta mewaspadai cuaca buruk.

“Saya perintahkan kalau memang ketika di tengah laut dan cuaca tidak bersahabat atau berbahaya, tolong lakukan tindakan pengamanan, jangan lakukan perjalanan dulu cari tempat yang aman,” tambahnya.

Diterangkan Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Kendari, Rahmawati, momen Nataru ini pihaknya memastikan kondisi penumpang selalu aman dan nyaman di tengah pandemi melalui pemeriksaan kesehatan, seperti vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan penumpang.

“KKP selalu melakukan deteksi dini apakah semua ABK dan semua penumpang vaksinasi, jika ditemukan gejala kita akan skrining. Kalaupun tidak ada, kita minta penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan