Kunci T Andalan Pelaku Curanmor di Kendari, Masyarakat Dihimbau Waspada

  • Bagikan
Kepala Satuan Reskrim Polres Kendari, AKP Malik Fahrin Husnul Aqif, SH.,SIK saat press release di Polres Kendari, Rabu, 05 Juli 2017. (Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dari hasil pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Kota Kendari, mayoritas dari tersangka masih menggunakan kunci T sebagian andalan dalam melakukan aksi kriminalnya. Sasarannya adalah motor yang terparkir di halaman rumah, pinggir jalan, maupun kos-kosan.

Disebut kunci T karena bentuknya menyerupai huruf T. Gagangnya dapat dibuat dari kunci busi, sedangkan kakinya dari obeng. Bagian kaki yang kemudian dicolokkan ke lubang kunci sepeda motor, dibentuk pipih dan runcing. Kunci T ini menjadi salah satu perkakas wajib para pemetik alias pencuri sepeda motor. Kunci T dicolokkan, kemudian diputar ke kanan dengan sedikit ditekan, klek, sepeda motor pun siap dinyalakan. 

“Dari para tersangka pencuri sepeda motor hampir semua jenis sepeda motor dapat dibobol dengan kunci (T) ini,” terang Kepala Satuan Reskrim Polres Kendari, AKP Malik Fahrin Husnul Aqif, SH.,SIK usai press release di Polres Kendari, Rabu (5/7/2017). 

AKP Malik menjelaskan, motor yang dikunci leher pada stir saat parkir merupakan sasaran empuk pelaku curanmor, untuk membuka kunci leher pada motor dengan kunci T membutuhkan tenaga yang harus lebih kuat sehingga dapat merusak rumah kunci dan motor dapat dibawa kabur dengan mudah. 

“Jangan hanya kunci ganda saja, cakram juga harus dikunci (gembok) dan parkir motor kalau malam biar lebih aman masukkan dalam rumah,” tambah Malik. 

Selain itu AKP Malik mengimbau kepada masyarakat tetap mewaspadai orang asing yang datang ke lingkungan di sekitaran rumah serta mengamati ciri-cirinya. “Keamanan bukan semerta merta tanggung jawab polisi, melainkan masyarakat juga harus menjadi polisi bagi diri sendiri,” pungkasnya.

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan