SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Penyebaran Covid-19 bukan saja mempengaruhi sektor ekonomi, namun dampaknya pada kunjungan wisatawan. Di Kabupaten Wakatobi angka kunjungan wisatawan menurun hingga 60 persen.
“Data bulan Maret 2020 belum rampung. Namun dari Januari sampai Februari kita sudah himpun datanya. Kalau kita mau lihat data di dua bulan pertama di awal tahun ini jika dibandingan dengan dua bulan pertama ditahun 2019 ini, ada penurunan yang sangat signifikan yaitu sekitar 50 sampai 60 persen.” Kata Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar, Rabu (1/4/2020)
Nadar memprediksi, kunjungan wisatawan padq Maret 2020 mengalami penurunan yang sangat drastis, karena nanti diakhir Februari virus corona ini baru mulai masif penyebarannya di Indonesia.
Ia menjelaskan, berdasarkan data dari penginapan dan hotel yang ada di Wakatobi pada Maret, wisatawan yang ada di Wakatobi saja sudah memperpendek masa kunjungannya untuk pulang ke daerah atau negaranya.
“Termaksud yang telah menjadwalkan kedatangannya di bulan Maret, April, bahkan sampai Juni, mereka melakukan pembatalan kunjungan, dan ada juga yang menunda berkunjung ke Wakatobi,” paparnya.
Menurutnya, penurunan kunjungan wisatawan ini bukan saja dirasakan oleh Wakatobi, namun juga dirasakan secara nasional bahkan internasional.
“Selama ini kita selalu mempromosikan dan mengajak orang untuk datang ke Wakatobi namun dengan adanya Covid-19 ini, semua daerah bahkan negara melarang warganya keluar,” ucapnya.
Bahkan menurutnya, diakhir bulan Maret tidak ada lagi wisatawan mancanegara di Wakatobi lagi. “Yang masih beradah satu dua orang ini, karena mereka sudah terperangkap, sudah tidak bisa lagi pulang karena di negaranya sudah menerapkan kebijakan lockdown,” paparnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng
