Kunjungi Konawe, Komisi VIII DPR RI Beri Bantuan

  • Bagikan
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, saat menyerahkan bantuan di Posko Komando Tanggap Darurat bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Konawe diterima langsung Wakil Bupati Gusli Topan Sabara, Minggu (23/6/2019) (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, saat menyerahkan bantuan di Posko Komando Tanggap Darurat bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Konawe diterima langsung Wakil Bupati Gusli Topan Sabara, Minggu (23/6/2019) (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letnan Jenderal Doni Monardo dan Ketua Komisi VIII DPR RI M. Ali Taher Parasong beserta Anggota meninjau lokasi banjir di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (23/6/2019). Tiba di Konawe dengan menggunakan Helicopter, rombongan didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

Tiba di lokasi peninjauan rombongan langsung diterima oleh Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, Kapolres Konawe AKBP. Muh Nur Akbar, Pabung Kabupaten Konawe Mayor Inf. Petrus, Kalaksa BNPB Provinsi Sultra Boy Ihwansiah dan Forkopinda Kabupaten Konawe juga masyarakat setempat.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, dihadapan Kepala BNPB dan Ketua Komisi mengatakan bahwa salah satu penyebab banjir adalah meluapnya sungai Konaweeha yang merupakan sungai terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga mengakibatkan puluhan ribu rumah dan sarana prasarana lainnya terendam.

“Sebanyak 32.870 jiwa yang tersebar di 28 Kecamatan yang menjadi korban banjir mengungsi, sekarang kurang lebih tersisa 7 ribuan yang mengungsi tersebar di beberapa kecamatan di Konawe,” tuturnya di hadapan rombongan BNPB RI, Minggu (23/6/2019).

Gusli, juga memaparkan program pemerintah daerah (Pemda) Konawe untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang yakni sarana prasana utama dan akses jalan.

“Untuk jangka pendek membutuhkan prasarana untuk membuka kembali akses menuju Latoma dan Routa, dimana dua kecamatan ini terisolir akibat jalan dan jembatan yang terputus sehingga saat ini hanya bisa dilalui menggunakan jalur udara (helikopter), untuk jangka menengah ialah perbaikan tanggul di Pondidaha, Anggaberi, Wonggeduku sementara jangka panjang kita butuh pembangunan bendungan didua titik yaitu pembangunan bendungan Pelosika dan pembangunan bendungan Ameroro barat dan Alhamdulillah sudah di amini oleh bapak Menteri PUPR saat bertandang kemarin,” jelasnya.

Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, Ketua Komisi VIII DPR RI, M. Ali Taher Parasong, dalam kunjungannya di Konawe selain melihat langsung kondisi masyarakat dan lokasi banjir juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Pemkab Kabupaten Konawe. Bantuan yang diberikan sebesar kurang lebih 2 miliyar berupa dana siap pakai (DSP), bantuan logistik dan bantuan peralatan. Bantuan logistik yang diberikan seperti selimut 1.750 lembar, matras 700 lembar, family kit 50 paket dan tenda gulung sebanyak 30 lembar.

Sedangkan bantuan peralatan, seperti perahu evakuasi 2 unit senilai Rp. 297.566.500, perahu katamaram 2 unit senilai 219.900.000, 2 unit mesin perahu 25 PK senilai Rp.71.566.000 dan 2 unit mesin perahu 9,9 PK senilai Rp.59.200.000. Bantuan tersebut di terima langsung oleh Wakil Bupati Konawe di tempat.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan