SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra borong ikan, Senin (21/1/2019). Sekitar Rp 5 juta dikeluarkan Yusril untuk membayar 21 kilogram berbagai jenis ikan.
Lima box ikan untuk dibawa pulang ke daerahnya Belitung, berupa ikan tuna, korapu, ekor kuning, baronang, dan ikan putih.
“Kalau di Belitung memang saya suka memancing, cuman sekarang sudah jarang karena iklim tidak menentu, tapi memang saya suka belanja ikan sendiri kalau di sana,” ujar Yusril kepada Sultrakini.com ditemui di TPI.
Menurutnya, TPI Kendari tertata dengan baik yang menggambarkan adanya kesadaran dari para pedagang. “Pasarnya lumayan bagus, tapi masih perlu pendekatan lagi, tapi yang di dalamnya itu sudah rapi tidak ada lalat,” ucapnya.
Menyikapi tentang izin berlayar kapal dengan kapasitas 30 gross ton. Diakui Yusril harus ada regulasi yang bisa mengatur hal itu, sebab nelayan mendapat beban khusus, apalagi ditambah dengan adanya retribusi dan lainnya.
“Pemerintah pusat sebenarnya harus menyusun sebuah regulasi baru, tapi implementasi memang harus banyak diserahkan pada daerah, karena sudah dipungut lebih dulu biayanya, padahal nelayan belum melaut,” terangnya.
(Baca juga: Yusril Ihza Mahendra di Kendari, Dari Pelelangan Ikan Sampai Mengisi Kuliah Umum)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
