SULTRAKINI.COM: BUTON – Bupati Buton, La Bakry mengajak Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Buton menjalankan tugasnya dengan tetap memperhatikan menerapkan protokol kesehatan dan bersama satgas berupaya semaksimal mungkin mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Ibu melahirkan rentan terjadi penularan begitu juga tenaga medis.
“Kita berharap terus bertahan dan bisa bergeser ke zona hijau,” kata La Bakry ketika menghadiri Musyawarah Cabang VI, Rabu (27 Januari 2021) dengan mengusung tema Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas.
Bidan di Buton juga diharapkan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, serta dapat menghasilkan pengurus yang mengayomi dan tumpuan harapan bagi IBI Kabupaten Buton, Sultra.
“Bidan bisa memberi kontribusi yang lebih baik lagi untuk daerah ini,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri, menilai selama ini kinerja bidan cukup baik dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Tahun 2018 terdapat 14 kasus, tahun 2019 menunjukan pengurangan sekitar sebelas kasus. Ini menunjukkan upaya bidan dalam menekan angka kematian pada ibu dan bayi yang berkesinambungan dan komprehensif,” jelasnya.
Djufri meminta Ketua IBI Buton memberikan kemudahan dalam pengurusan surat tanda registrasi. Menurutnya, tanpa STR bidan tidak bisa melakukan pelayanan.
Muscab IBI Buton ke VI diadakan sesuai aturan yang berlaku yang biasanya maksimal dilakukan enam bulan setelah musyawarah daerah di provinsi. Kegiatan ini merupakan musyawarah tertinggi dan wahana bagi anggota IBI Kabupaten Buton dengan tujuan untuk menyusun proses kerja dan dilantiknya pengurus baru. Termasuk di dalamnya wahana pemberian masukan untuk kemajuan IBI di tangan pengurus baru.
Muscab IBI Buton ke VI turut dihadiri Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton Alimani, Kepala OPD lingkup Pemkab Buton, Ketua Tim Penggerak PKK Delya Montolalu La Bakry, Ketua Darma Wanita Wa Ode Sitti Haida Zilfar, Dirut RSUD Buton dr. Ramli Code, Ketua IDI Buton dr. Muhammad Hayun, dan perwakilan ibu Persit Candra Kirana. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
