SULTRAKINI.COM: BUTON – Petani pala di Buton bakal mendapatkan bantuan bibit dan pemasaran pala. Hal itu dikatakan Bupati Buton, La Bakry untuk mengapresiasi keberhasilan petani di wilayah setmpat.
Petani pala yang memiliki lahan layak untuk ditanami pala bakal mendapatkan bantuan dari Pemda Buton untuk meningkatkan komoditas tersebut. Terlebih, sejumlah lokasi di Buton cocok untuk mengembangkan tanaman pala. Hal ini dinilai bahwa daratan Buton berkesesuaian dengan sejarah masa silam, yaitu mempunyai rempah–rempah.
“Keberhasilan tanaman pala ini merupakan bukti sejarah. Meskipun ini penanaman yang dilakukan secara individu oleh masyarakat,” ujarnya ketika panen perdana Pala Banda di Desa Ambuau, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Senin (12/10/2020).
La Bakry juga berjanji akan membantu petani pala dalam hal pengadaan bibit hingga pemasarannya. “Panen kali ini menjadi pemicu bagi seluruh masyarakat. Ke depannya masyarakat yang memiliki lahan cocok tidak perlu ragu menanam pala karena pasti mempunyai masa depan yang menjanjikan,” ucapnya.
Salah seorang Petani Pala, Lakulo, mengatakan komoditas tersebut ditanam sejak 2007 dan alhasil berbuah sebanyak lima kali sejak 2017. Terkait pemasarannya, kata dia, masih dilakukan secara manual di Desa Ambuawu dengan harga jual berkisar Rp 50 ribu perkilogram dan bunganya dijual dengan harga berkisar Rp 110 ribu perkilogram.
“Pala di sini (Desa Ambuau) cukup subur. Setengah hektare lahan dapat ditanam 400 pohon. Semua menghasilkan buah yang bagus,” terangnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
