SULTRAKINI.COM: BUTON – Bupati Buton, La Bakry menyerahkan secara simbolis bantuan sembako tahap II dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, bagi pedagang kaki lima yang terdampak Covid-19 di wilayahnya, di Aula Kantor Bupati Buton, Sabtu (3/10/2020).
La Bakry mengatakan sebelumnya bantuan Provinsi tersebut telah diterimanya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton.
“Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat terutama yang bergerak dibidang perdagangan. Hal ini mengkhawatirkan kesejahteraan pedagang kaki lima,” ucapnya.
Untuk itu, La Bakry mengajak warga untuk tetap berdoa dan terus menaati protokol kesehatan Covid-19 agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Sehingga kesulitan ekonomi dapat kita lalui bersama,” kata La Bakry (3/10/2020).
“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat khususnya pedagang kaki lima yang terdampak Covid-19,” tambahnya.
Lebib lanjut, Bakry menjelaskan, sesuai dengan Instruktur Preside (Inpres) hingga Peraturan Bupati Buton Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan semata-mata agar dapat melindungi masyarakat dari pandemi dan dapat dipastikan masyarakat sehat sehingga dapat menjalankan aktivitas seperti semula.
“Mari kita taati protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk menangkal Covid-19. Jangan kita anggap remeh Covid-19,” tutur orang nomor satu di Buton ini.
Bantuan tahap ke II kepada pedagang kaki lima ini diserahkan oleh Kadis Perdagangan Provinsi Sultra melalui Kabid Perdagangan Luar Negeri, Muslimin.
Muslimin berharap agar apa yang diberikan tersebut dapat menjadi dukungan kepada masyarakat dan dapat membantu masyarakat menghadapi krisis yang terjadi akibat pandemi. Menurut Muslimin bantuan yang diserahkan merupakan salah satu wujud perhatian besar Provinsi Sultra kepada para pedagang kaki lima yang terdampak Covid-19.
“Diharapkan dapat meringankan beban para pedagang. Kami juga berharap agar Pandemi Covid 19 lekas berakhir sehingga para pedagang dapat berjualan seperti semula”, tuturnya.
Muslimin mengatakan bantuan yang diberikan sebanyak 500 paket yang terdiri dari dua karung beras masing-masing 10 kg, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, garam kasar 6 bungkus, kecap dua botol dan minyak goreng 1 liter. Selain itu, dalam pencegahan penyebaran virus kata Muslimin, pihaknya juga menyerahkan 350 paket hand sanitizer dan masing-masing penerima mendapat dua botol cairan antiseptik 500 ml.
Penyerahan bantuan turut disaksikan Wakil Bupati Buton, Iis Elianti, dan Sekretaris Daerah, La Ode Zilfar Djafar. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
