SULTRAKINI.COM:WAKATOBI- cuaca buruk di perairan Wakatobi sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. Akibatnya, sejumlah insiden nelayan hilang sedang maraknya terjadi di daerah tersebut. Misalnya, Pos Basarnas Wakatobi yang kesekian kalinya baru saja menerima laporan hilangnya dua orang nelayan, dari desa Mola Selatan sejak tiga hari lalu.
Kedua korban, yakni Suryadi (40) dan Tosa (17). Ayah dan anak itu, diketahui berangkat pada Minggu (29/01/2017) sekitar pukul 03.00 Wita menggunakan perahu bodi tangkap untuk mencari ikan tuna, di wilayah timur Pulau Wangi-Wangi. Namun hingga malam hari, keduanya tak kunjung pulang. Bahkan telepon seluler korban tak kunjung tidak aktif.
Pihak keluarga korban yang melakukan upaya pencarian, juga tidak menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya. Pencarian itu, tidak berlangsung lama dikarenakan kuatnya hembusan angin dan tinggi gelombang laut yang mencapai 2 sampai 3 meter. Sehingga keluarga korban memutuskan untuk melapor ke Basarnas Wakatobi.
Koodinator Pos Basarnas Wakatobi, Reppind, membenarkan bahwa pada Selasa (31/1/2017) sore, pihaknya menerima laporan terkait hilangnya dua orang nelayan dari Desa Mola Selatan. Saat itu juga, pencarian para korban dilakukan disekitar perairan Sousu, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
“Kami menurunkan 10 personil untuk melakukan pencarian dan dibagi menjadi dua tim. Masing-masing menggunakan perahu karet untuk searching daerah pesisir pantai dan RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk searching Enam Mil dari timur pulau;” terangnya, kepada SULTRAKINI.COM, Rabu (01/02/2017).
Laporan: Amran Mustar Ode
