SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lagi-lagi Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) didemo mahasiswanya, Kendari, Selasa (23/2/2021). Tuntutan mereka terkait transparansi dana pembangunan dan hal lainnya belum juga tuntas. Bahkan, mahasiswa kecam sang rektor, Nasruddin Suyuti untuk dicopot dari jabatannya.
Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu merasa kecewa lantaran sejauh ini tuntutan mereka tidak membuahkan hasil. Pengelolaan keuangan, dana pembangunan, dan lain-lainnya belum juga ada keterbukaan dari pihak kampus.
(Baca juga: Mahasiswa Unusra Unjuk Rasa, Minta Kampus Transparan)
(Baca juga: Aksi Jilid II Minta Kampus Transparan, Mahasiswa Segel Gedung Rektorat Unusra
Demonstran menilai, pengelolaan dana kampus tidak jelas. Sebab, permintaan transparansi poin-poin di atas tidak ditunjukkan bahkan tidak ada perhatian. Menurut mahasiswa, persoalan itu mengundang kecurigaan bahwa terdapat indikasi korupsi di perguruan tinggi keagamaan islam swasta tersebut.
Masalah lainnya disorot mahasiswa adalah pengelolaan almamater kampus yang sampai saat ini belum ada kejelasan sejak 2019. Mahasiswa pertanyakan di mana almamater mereka.
“Pada hari ini kami mengatakan bahwa rektor gagal dalam memimpin Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Kami katakan juga berdasarkan apa yang menjadi kesepakatan dengan kami dan ditandatangani,” ucap Ketua BEM Unusra, Husnul Rijal Anwar.
“Aksi hari ini tidak ada hasil dan tidak ada pihak birokrasi yang hadir di kampus ini,” tambahnya usai mengakui empat kali aksi mempersoalkan hal tersebut.
Massa aksi terus menyuarakan aspirasinya sambil membakar ban bekas. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido