Lagi, Mahasiswa HI UHO Studi Independen di Malaysia

  • Bagikan
Agenda kuliah HI UHO pada 2018. (Foto: Ilustrasi)
Agenda kuliah HI UHO pada 2018. (Foto: Ilustrasi)

SULTRAKINI.COM: Sebanyak 41 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo akan diberangkatkan ke Universitas Kebangsaan Malaysia. Selama di Negeri Jiran pada 21-26 Oktober 2019, mereka akan bertandang ke tiga universitas.

Universitas tujuan mahasiswa UHO, yakni Universitas Malaya, International Islamic University Malaysia, dan Urban Redevelopment Authority of Singapore.

Para mahasiswa ini akan melakukan sejumlah kegiatan, seperti paper presentation, discussion, talk show, diplomat course, dan seat in. Kegiatan Independent Study tersebut terintegrasi dengan program student exchange dari program FISIP UHO.

Nantinya, dua mahasiswa di antara mahasiswa yang diberangkatkan akan menetap selama sebulan untuk berkesempatan belajar di salah satu universitas di Malaysia. Pihak UHO juga berharap, adanya mahasiswa dari Malaysia yang belajar di FISIP.

Selain mahasiswa, dekan FISIP UHO juga menugaskan tiga dosen pendamping selama mahasiswa berada di Jiran Malaysia. Mereka adalah Sumadi Dilla (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi), La Ode Muhammad Syahartijan (Ketua Koordinator Ilmu Hubungan Internasional), dan Dian Trianita Lestari (Dosen Ilmu Hubungan Internasional).

Kegiatan independent study merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun dalam kurikulum HI, pada mata kuliah Independent Study. Tahun ini merupakan kedua kalinya mengadakan kegiatan di negara yang sama. Hanya saja tahun ini terdapat dua mahasiswa yang akan belajar satu bulan di Malaysia.

La Ode Muhammad Syahartijan berharap, mahasiswa yang akan berangkat tahun ini dapat mengambil manfaat dalam kegiatan tersebut sehingga apa yang mereka dapat di sana akan menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman secara keterampilan, bukan hanya sakedar jalan-jalan.

“Sebagai koordinator HI, saya akan berkoordinasi dengan pimpinan fakultas untuk terus melakukan evaluasi dari kegiatan tersebut, apakah ada dampak yang signifikan dalam menunjang kompetensi mahasiswa atau tidak,” Syahartijan dalam rilisnya diterima Sultrakini.com, Jumat (18/10/2019).

Rilis HI UHO
Laporan: Fatima

  • Bagikan