SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Narkotika Nasional (BNN), Republik Indonesia, telah merampungkan pengiriman senjata ke seluruh BNN provinsi. Pengiriman senjata tersebut diperuntukan untuk personil sebagai langkah tegas selama melaksanakan tugas.
“Hal ini merupakan cara kita untuk mengimbangi jaringan-jaringan international, yang mencoba melakukan peredaran gelap barang haram itu di Indonesia,” ketua BNN RI Komjen Budi Waseso, Sabtu (7/10/2017).
Buwas sapaan akrabnya menjelaskan, persenjataan lengkap dari personil BNN disesuaikan dengan kebutuhan ancaman di setiap wilayah, dalam upaya menumpas menjamurnya jaringan-jaringan berbahaya, yang menyelundupkan narkoba melalui jalur pelosok.
Namun demikian, senjata yang dimiliki personil BNN merupakan non standar TNI/Polri, sehingga amunisinya pun berbeda dengan yang dimiliki para personil TNI dan Polri. Kendati demikian, penggunaannya memang harus tetap dikendalikan agar tidak membahayakan orang lain.
“Siapa saja dapat mengawasi penggunaan senjata di personil kita. Baik itu TNI maupun Polri,” jelas Budi Waseso.
Laporan: Wayan Sukanta
