Lapas Perempuan Kendari Adakan Vaksin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

  • Bagikan
Proses vaksinasi warga binaan Lapas Perempuan Kelas III A Kendari. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)
Proses vaksinasi warga binaan Lapas Perempuan Kelas III A Kendari. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lapas Perempuan Kelas III Kendari melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (26 Agustus 2021). 

Vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari yang menunjuk Puskesmas Lepo-Lepo sebagai pelaksana vaksin. 

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati, mengatakan sangat mengapresiasi respon positif dari Dinas Kesehatan Kota Kendari yang telah mengirimkan tenaga medis untuk melaksanakan vaksinasi bagi warga binaan di Lapas Perempuan. 

“Awalnya kami telah bersurat di Juli 2021 lalu, namun bertepatan dengan stok vaksin yang sedang menipis di Kota Kendari. Saat mendapat kabar bahwa stok vaksin telah ada, kami segera mengirimkan surat susulan dan langsung disambut baik oleh Dinas Kesehatan Kota Kendari dengan menugaskan puskesmas terdekat sebagai pelaksana vaksin,” jelas Wirdani, Kamis (26/8/21)

Dalam proses vaksinasi ini dilibatkan sebanyak 10 orang tenaga medis dari Puskesmas Lepo-Lepo melakukan program vaksinasi hingga penyuntikan kepada seluruh warga binaan LPP Kendari.

Sebelum divaksin, sebanyak 105 WBP melakukan registrasi, lalu mengikuti screening awal. Ditahap screening, diputuskan apakah WBP dapat melanjutkan ke tahap vaksin atau tidak. Dari 105 WBP, sebanyak 77 orang dapat melanjutkan ke tahap vaksin.

Wirdani juga menuturkan kendala yang ditemui di lapangan, yakni adanya WBP yang NIK-nya bermasalah dan menderita penyakit kronik, sehingga memerlukan keterangan dari dokter spesialis agar dapat melanjutkan vaksinasi. 

Vaksinasi untuk warga binaan merupakan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

“Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menghentikan penyebaran COVID-19,” ucap wirdani

Selain melakukan vaksinasi, KaLapas Perempuan kelas IIIA Kendari  juga terus menghimbau kepada seluruh jajarannya dan warga binaan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, selalu mengkonsumi makanan yang bergizi serta menerapkan pola hidup sehat setiap hari di dalam Lapas.

Selama kegiatan berlangsung, beberapa warga binaan terlihat enggan mengikuti vaksinasi dikarenakan takut. Namun warga binaan didampingi oleh petugas hingga selesai melaksanakan vaksinasi. 

“Salah seorang WBP awalnya takut dan matanya berkaca-kaca ketika akan divaksin, sehingga perlu didampingi. Tapi setelah divaksin, ia berkata bahwa vaksin ternyata tidak sesakit yang dibayangkan sehingga warga binaan yang belum vaksin ikut antusias mengikuti vaksin,” pungkas Wirdani. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin


  • Bagikan