Launching One Student One Tree Warnai Gebyar Hardiknas di Sultra

  • Bagikan
Penaman pohon cemara laut secara simbolis oleh Pemprov dan instansi vertikal pendidikan Sultra, Kamis (25/4/2019). (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)
Penaman pohon cemara laut secara simbolis oleh Pemprov dan instansi vertikal pendidikan Sultra, Kamis (25/4/2019). (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara bersama instansi vertikal pendidikan Sultra, meluncurkan program one student one tree dalam pembukaan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (25/4/2019).

Gebyar Hardiknas Sultra kali ini mengusung kepedulian dunia pendidikan terhadap lingkungan. Program one student one tree menjadi aksi nyata kepedulian dunia pendidikan terhadap pelestarian lingkungan.

“Kita bayangkan program ini dalam satu tahun akan menyelamatkan lingkungan. Kita anjurkan ke semua siswa menanam pohon,” jelas Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio, Kamis (25/4/2019).

(Baca juga: Gebyar Hardiknas 2019: Momentum Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan di Sultra)

Program one student one tree menyasar siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sultra. Sekitar 27.600 siswa di 17 kabupaten dan kota bakal berkontribusi menanam bibit pohon dengan jumlah puluhan ribu pohon.

Jenis cemara laut dipilih dalam program ini karena filosofinya mampu beradaptasi dengan baik walaupun tempat tumbuhnya berbeda. Pohon cemara memiliki postur tinggi, batang dan daun atasnya mengalami terpaan angin lebih kuat dibandingkan batang dan daun di bawahnya. Semakin tinggi batang menjulang, semakin kuat pula terpaan anginnya.

Program one student one tree tidak sebatas upaya menyelamatkan lingkungan, tetapi memberikan nilai edukasi kepada siswa melalui filosofi pohon cemara laut.

Secara simbolis, pohon cemara laut ditanam oleh Pemprov Sultra dan jajaran pemerintah lingkup Sultra.

Laporan: Nely
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan