Lestarikan Budaya Muna, KBM Oelongko Gelar Festival Budaya

  • Bagikan
Oelongko Festival yang dilaksanakan sebelumnya. (Foto: Istimewa).
Oelongko Festival yang dilaksanakan sebelumnya. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk melestarikan budaya Muna di kalangan milenial, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna bakal menggelar festival budaya.

Ketua Panitia Fetival Budaya Muna, Dian Oltas, mengungkapkan festival budaya digelar setiap tahunnya dan saat ini sudah keenam kalinya. Kegiatan festival ini di namakan Oelongko Festival VI yang bertajuk “Damekatangka Adhati So Kaetahano Witeno Wuna”.

Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2019. Festival ini akan menggelar beberapa kegiatan budaya yang terbuka secara umum se Kabupaten Muna dan secara gratis. Pendaftaran lomba kegiatan dimulai dari tanggal 12 hingga 25 Juni 2019.

“Jenis lomba yang akan dilaksanakan yaitu tari linda, rambi wuna, kabhanti gambusu, makanan khas Muna, lagu daerah Muna, hule (gasing kayu), ntauda-uda (engkrang). Juga akan dilaksanakan pagelaran peragaan busana adat dan kontau (silat Muna),” ujarnya, Kamis (13/6/2019).

 Oelongko Festival yang dilaksanakan sebelumnya. (Foto: Istimewa).
Oelongko Festival yang dilaksanakan sebelumnya. (Foto: Istimewa).

Ia katakan, Oelongko Festival VI rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Muna dan turut hadir dinas-dinas terkait serta Bupati Muna Barat, Rajiun Tumada. Dengan harapan pemerintah daerah (Pemda) mendukung setiap kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh generasi muda agar warisan budaya Muna tetap terjaga.

Menurut Dian Oltas, pengetahuan dan pelestarian budaya Muna di kalangan muda dan milenial saat ini sangat kurang. Rasa ingin tahu mereka terhadap budaya sangat merosot, dengan demikian pihaknya mengadakan festival agar generasi muda/milenial mampu memahami nilai-nilai dan melestarikan budaya Muna agar tetap terjaga kekayaan warisan budaya leluhur tersebut.

“Kegiatan Oelongko Festival ini diadakan karena kita anggap bahwa budaya-budaya Muna saat ini sudah mulai memudar dan terkikis oleh zaman modernisasi. Dengan kegiatan ini kami berharap kepada seluruh masyarakat, maupun pemuda dan mahasiswa bahkan generasi milenial mampu secara bersama memahami nilai-nilai budaya Muna dan mampu melestarikannya kembali,” jelasnya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan