SULTRAKINI.COM: KONAWE – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Konawe menggelar Jambore Kader tahun 2021, di kantor PKK setempat, Rabu (07/07/2021).
Ketua PKK Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 7 sampai 8 Juli 2021. Dimana dari 29 kecamatan se- Kabupaten Konawe terlibat dan dibagi dua sesi.
“Kegiatan ini kita gelar secara sederhana saja, mengingat situasinya masih pandemi Covid-19,” ungkap Titin.
Lebih lanjut Titin menjelaskan, dalam pembagian dua sesi ini merupakan bagian dari pembatasan guna menghindari kerumunan peserta. Ia pun berharap, dengan kegiatan ini, bisa memberikan motivasi dan meningkatkan kemampuan kader PKK dalam melakukan pembinaan di masyarakat.
“Karena memang kegiatan ini baru pertama kita laksanakan dan kegiatan ini kami mengacu pada lomba kader tingkat provinsi,” lanjut perempuan yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.
Titin mengungkapkan, selama ini pihaknya merasa kesulitan mencari kader PKK Konawe yang akan mewakili di provinsi. Pasalnya, selama ini tidak ada proses seleksi kader berupa lomba di jambore.
Dalam lomba ini juga nantinya tim penilai bakal menilai beberapa kategori, diantaranya bagaimana kemampuan kader membawakan materi, kecepatan waktu, dan bahasa.
“Namanyakan menyuluh, bagaimana dia memberikan penyuluhan kepada masyarakat supaya masyarakat itu bisa paham,” imbuhnya.
Sementara itu, kader PKK yang akan dipilih mewakili ke tingkat provinsi bakal dipilih sebanyak lima orang.
“Kami usahakan pelaksanaan kegiatan ini betul-betul melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) Konawe, Keni Yuga Permana, menyampaikan kegiatan jambore kader PKK merupakan salah satu ajang dan upaya menambah wawasan, pengetahuan dan menjalin persaudaraan maupun persahabatan serta membangun kebersamaan antara kader-kader PKK se-Kabupaten Konawe.
Kata dia, Kader PKK harus bisa merangkul masyarakat, begitu pula dengan OPD harus bisa berkolaborasi mendukung serta merangkul organisasi PKK dengan saling bekerja sama.
“Saya mengajak untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh kekeluargaan,” ucapnya.
Masih kata Keny, jambore kader ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri kader yang memiliki tugas untuk melakukan penyuluhan, penggerakan dalam proses pembangunan.
“Dalam kegiatan ini juga, kita nanti bisa jadikan tolak ukur dan evaluasi terhadap capaian sejumlah program yang sudah digagas,” pungkasnya. (B)
Laporan : Andi Nur Aris.S.
Editor: Hasrul Tamrin
