Lindungi Tontonan Anak dengan Fitur Parental Lock pada Set Top Box TV Digital

  • Bagikan
Pasangan Set Top Box (Ilustrasi)

SULTRAKINI.COM: Set Top Box (STB) TV digital dilengkapi dengan fitur Parental Lock untuk memfilter siaran atau tayangan televisi sehingga tontonan ramah anak.

Saat ini pemerintah sedang berupaya melakukan digitalisasi penyiaran nasional yang berkualitas melalui program Analog Switch Off (ASO), peralihan siaran TV Analog ke siaran TV digital telah berlangsung sejak 30 April 2022 dan direncanakan tuntas paling lambat pada tanggal 2 November 2022.

Siaran TV Digital hadir membawa beragam fitur agar bisa dimanfaatkan dalam menjaga anak dari tayangan yang dianggap tidak pantas untuk anak dengan menggunakan fitur parental Lock. 

Fitur ini disediakan mengingat, orang tua tidak dapat selalu mengawasi anak-anak saat menghadap televisi sehingga  tidak bisa mendampingi atau bahkan tidak tahu tontonan apa saja yang dikonsumsi oleh mata anak.

Fasilitas pengunci siaran ini dapat dipakai bersamaan dengan Electronic Program Guide (EPG). EPG adalah fasilitas dalam siaran TV Digital untuk melihat sinopsis, dan kategori usia yang disarankan apakah itu anak, remaja, atau dewasa. EPG menjadi jendela untuk melihat tayangan apa saja yang akan tersaji di televisi sehingga apabila tidak sesuai orang tua dapat langsung menguncinya. 

“Banyak sekali urgensi atau pentingnya kita beralih dari TV analog ke TV digital. Masyarakat akan mendapatkan siaran yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya, banyak programnya,” kata Staff Khusus Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, Jumat (17 Juni 2022).

Oleh karena itu, Rosarita Niken mengatakan peralihan TV digital ini sangat perlu dilakukan selain tidak perlu membayar iuran bulanan TV digital ini juga menyediakan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan.

“Biasanya laporan dari berbagai daerah, mereka hanya bisa menyaksikan 6 chanel TV (siaran TV Analog), tetapi kemudian setelah beralih ke TV digital mereka bisa nonton lebih dari 20 kanal TV,” katanya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan