Listrik di Anduonohu Terancam Diputuskan Gara-gara Banjir

  • Bagikan
petugas teknis PLN Rayon Wua Wua memantau ketinggian air di tiang listrik pinggir Jalan Bunggasi, Poros Anduonohu, Kota Kendari, Senin (25/6/2018). (foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Banjir yang menggenangi permukiman Jalan Bunggasi, Poros Anduonohu, Kota Kendari, serta sejumlah lorong di kawasan tersebut, melumpuhkan arus lalu lintas, Senin (25/6/2018). Hal ini juga mengganggu aktivitas jual beli warga setempat yang mayoritas pedagang yang menempati ruko di samping jalan tersebut. Bahkan parahnya, mengancam kebutuhan listrik warga setempat.

Air hujan memenuhi badan jalan sudah nampak tak jauh dari Pasar Anduonohu. Sejumlah warga bergotong royong membuka pembatas jalan yang memisahkan jalur dua arah di lokasi itu untuk memudahkan air mengalir.

Salah satu yang diwaspadai, yakni dua tiang listrik yang berada di dalam Lorong Wirabuana dan di pinggir jalan tepat depan lorong tersebut.

Dijelaskan Petugas Pelayanan Teknis PLN Rayon Wua Wua, Kahar, apabila hujan tak kunjung reda dan menyentuh lemari gardu listrik, pihaknya akan mematikan aliran listrik.

Banjir di Poros Anduonohu, tepat depan Lorong Wirabuana, Kota Kendari, Senin (25/6/2018). (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

“Laporan warga kami terima sejam yang lalu (sekitar pukul 11.00 Wita). Kalau sampai menyentuh gardunya lemari yang bawah itu kita putuskan listrik, karena membahayakan. Listrik yang dialirkan tiang ini sebagian besar masuk di rumah warga di Anduonohu,” jelas Kahar kepada SultraKini.Com di lokasi banjir.

Dia bersama rekannya terus memantau ketinggian air di lokasi itu. Utamanya dua tiang listrik tersebut.

Ditambahnya, bahaya yang terjadi bila tidak dimatikan aliran listrik, lantas air telah menyentuh gardu akan tersengat listrik.

“Bisa terkontak, yang terkontak di sekitaran tiang listrik. Selain itu mengsntisipasi agar tidak membahayakan warga yang mendekati tiang,” terang Kahar.

Sampai pukul 13.50 Wita, antara ketinggian air dengan lemari gardu listrik menyisahkan kurang dari 20 centimeter.

Hingga kini, arus lalu lintas di poros Anduonohu belum lancar, banjir juga masih menggenangi rumah warga meski intensitas hujan menurun.

Terpantau pukul 13.57 Wita, petugas Basarnas merapat ke lokasi tersebut.

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan