SULTRAKINI.COM : MUNA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengalami pedama listrik hingga 40 kali dalam dua hari. Penyebabnya, tegangan listrik yang tidak stabil. Akibatnya pasien kesusahan sampai sesak napas.
Mirisnya, RSUD yang baru saja mendapat predikat bintang satu dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 3 Januari 2018 lalu, juga tidak memiliki genset yang membuat pelayanan khususnya di ruang UGD serta ICU ikut terganggu.
Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang diantaranya alat-alat elektrik, perlengkapan elektronik, sistem pendingin, alat-alat laboratorium dan peralatan medis tidak dapat bekerja.
Salah satu kerabat pasien, Narti, yang dirawat di ruang UGD mengaku mengeluh dengan terjadinya pemadaman lampu hingga berkali-kali, sebab mereka harus bergelap-gelapan dan merasa kepanasan di dalam ruang pasien.
“Mati lampu sudah lebih dari 10 kali, sejak keluarga saya masuk dirawat disini sejak malam tadi. Pasien selalu mengeluhkan sesak karena kepanasan,” kata Narti saat ditemui SultraKini.com, Senin (22/1/2018) malam.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun SultraKini.com, akibat dari tegangan listrik yang tidak stabil, RSUD Muna sejak 21 Januari 2018 malam mengalami pemadaman lampu sekitar 40 kali hingga pada 22 Januari 2018 malam.
Pantuan SultraKini.com, hingga pukul 23.00 wita, RSUD Muna masih mengalami turun naik tegangan. Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak managemen RSUD dapat dikonfirmasi.
Laporan : Arto Rasyid
