LM Bariun: Alfian Taufan Putra Masuk Pengurus Untuk Belajar, Bukan untuk Pemimpin KONI

  • Bagikan
Mantan Ketua Bidang OKK KONI Sultra, LM Bariun. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Alfian Taufan Putra yang merupakan putra Gubernur Ali Mazi masuk dalam pengurus ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra.

Alfian Taufan Putra yang masih berstatus mahasiswa tersebut dipercayakan sebagai Wakil Ketua I KONI Sultra.

Namun setelah masuknya Alfian di pengurus inti, KONI Sultra langsung bergejolak lantaran perombakan struktur yang dinilai tidak prosedural. Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Bidang Organisasi Kaderirasi Keanggotaan (OKK) KONI Sultra, LM Bariun.

Ia menerangkan bahwa meski putra Ali Mazi tersebut diusul oleh pengurus lama, namun bukan sebagai pemimpin, hanya untuk dibina agar ada regenerasi.

“Rapat sebelumnya kita sepakati. Artinya, masuk pengurus itu untuk belajar, bukan untuk Top Leader-nya,” beber Bariun saat ditemui Rabu (15/12/2021).

Ia menilai, masuknya Alfian di tengah kekisruhan KONI Sultra yang dipimpin oleh La Ode Suryono, justru dinilai sebagai pembunuhan moral bagi Alfian.

“Masuk ditengah situasi yang tidak stabil, justru menjadi pembunuhan moral dan dibimbing untuk belajar konflik,” ungkap Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra itu.

Sebagai kader baru yang akan dibimbing kata Bariun, seharusnya Alfian masuk struktur KONI dalam situasi normal, bukan sedang berseteru antar pengurus.

“Seharuanya masuk itu dalam situasi stabil, kalau mau belajar. Tapi ini masuk di tengah perseteruan, bukan belajar. Diajar untuk konflik,” tegasnya.

Sebelumnya, mantan Sekretaris KONI Sultra, Tahir Lakimi, juga mengakui jika Alfian disepakati dalam rapat oleh mereka, dimasukan pengurus untuk dibimbing.

“Memang kita sepakati kalau itu, masuk di pengurus KONI,” ungkap Tahir Lakimi. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan