Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD dan SMP Se- Kabupaten Konawe Sukses Digelar

  • Bagikan
Lomba erdas Cermat Tingkat SD dan SMP Se Kabupaten Konawe Sukses Digelar SULTRAKINI.COM: KONAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses menggelar lomba cerdas cermat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pendopo Kantor Bupati Konawe, Selasa (23 Mei 2023). Kegiatan yang dilaksanakan sejak 15 s.d. 23 Mei 2023 diikuti 33 peserta, terdiri dari jenjang SD 33 sekolah dan SMP 33 sekolah Se- Kabupaten Konawe. Dari masing-masing sekolah mengirimkan 3 orang perwakilannya. Adapun aturan perlombaan cerdas cermat, salah satunya adalah tim yang memperoleh nilai tertinggi berhak masuk ke babak final. Hingga hari terakhir perlombaan, pada babak final memperlombakan 4 sekolah pada jenjang SMP yakni SMPN 3 Tongauna, SMPN 1 Wawotobi, SMPN 2 Unaaha dan SMPN 1 Puriala, sedangkan jenjang SD diwakili SDN 2 Puday, SDN 1 Ambekairi dan SDN Nirannua, dan SDN 1 Wawotobi. Plt Kadis Dikbud Konawe, Ferdinand Sapan, mengaku sangat mengapresiasi bahwa hasil lomba cerdas cermat ini ternyata antara sekolah yang ada di tengah kota dan sekolah yang ada diperbatasan akhirnya sama. "Kalau tahun lalu SMPN 2 yang juara, untuk kali ini SMPN Puriala perbatasan Konsel yang juara. Bukan maksud saya Puriala yang harus juara bukan yang kita inginkan adalah apa yang dipahami teman-teman guru kita itu dapat dipahami anak - anak kita meskipun di daerah perbatasan ternyata setelah dicoba sama," ujarnya. Lebih lanjut, Sekda Konawe ini mengatakan, ini menandakan kemampuan guru-guru dalam memberikan pembelajaran itu bagus. "Kalau saya melihat Dinas Pendidikan sukses terbukti tidak dalam satu wilayah saja mendominasi tapi ternyata secara merata," ungkapnya. Ia juga menyarankan kedepan klasifikasi jenjang SD untuk kompetitif lakukan secara selektif perwilayahnya. "Jadi nanti SD itu kita atur perkecamatan. Jadi tim itu ada 28 tim, karena bisa jadi kalau kita gabungkan antara satu wilayah ternyata yang di ujung sana secara perseorangan tidak terwakili. Secara keseluruhan ini kita gabungkan menjadi keterwakilan menjadi kecamtan jadi nanti levelnya makin naik," jelasnya . Ia mengatakan, sehingga setelah mewakili kecamatan, mewakili kabupaten dan bisa ke tingkat provinsi. "Muda-mudahan program seperti ini kita dapat membangun kembali semangat anak- anak jadi kedepan itu di pertimbangkan ini saran saya yah," ujarnya. Diketahui, lomba cerdas cermat jenjang SMP Juri menetapkan juara 1 SMPN 1 Puriala dengan skor 1.400, juara dua SMPN 1 Wawotobi skor 1.050, Juara tiga SMPN 2 Unaaha dengan skor 650, juara 4 diraih oleh SMPN 3 Tongauna dengan skor 500. Sedangkan untuk tingkat SD Juara 1 di raih oleh SDN 1 Wawotobi, Para juara cerdas cermat juga mendapatkan hadiah berupa sepeda dan uang pembinaan kepada masing- masing pemenang cerdas cermat yang disponsori oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Bank Bahteramas Konawe dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe. Laporan: Hasrul Tamrin Lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP Se- Kabupaten Konawe. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses menggelar lomba cerdas cermat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pendopo Kantor Bupati Konawe, Selasa (23 Mei 2023).

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 15 s.d. 23 Mei  2023 diikuti 33 peserta, terdiri dari jenjang SD 33 sekolah dan SMP 33 sekolah Se- Kabupaten Konawe. Dari masing-masing sekolah mengirimkan 3 orang perwakilannya. Adapun aturan perlombaan cerdas cermat, salah satunya adalah tim yang memperoleh nilai tertinggi berhak masuk ke babak final.

Hingga hari terakhir perlombaan, pada babak final memperlombakan 4 sekolah pada jenjang SMP yakni SMPN 3 Tongauna, SMPN 1 Wawotobi, SMPN 2  Unaaha dan SMPN 1 Puriala, sedangkan jenjang SD diwakili SDN 2 Puday, SDN 1 Ambekairi dan SDN Nirannua, dan SDN 1 Wawotobi.

Plt Kadis Dikbud Konawe, Ferdinand Sapan, mengaku sangat mengapresiasi bahwa hasil lomba cerdas cermat ini ternyata antara sekolah yang ada di tengah kota dan sekolah yang ada diperbatasan akhirnya sama.

“Kalau tahun lalu SMPN 2 yang juara, untuk kali  ini SMPN Puriala perbatasan Konsel yang juara. Bukan maksud saya Puriala yang harus juara bukan yang kita inginkan adalah apa yang dipahami teman-teman guru kita itu dapat dipahami anak – anak kita meskipun di daerah perbatasan ternyata setelah dicoba sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda Konawe ini mengatakan,  ini menandakan kemampuan guru-guru dalam memberikan pembelajaran itu bagus.

“Kalau saya melihat Dinas Pendidikan sukses terbukti tidak dalam satu wilayah saja mendominasi tapi ternyata secara merata,” ungkapnya.

Ia juga menyarankan kedepan  klasifikasi jenjang  SD  untuk kompetitif lakukan secara selektif perwilayahnya.

“Jadi nanti SD itu kita atur perkecamatan. Jadi  tim itu ada 28 tim, karena bisa jadi kalau kita gabungkan antara satu wilayah ternyata yang di ujung sana secara perseorangan tidak terwakili. Secara keseluruhan ini kita gabungkan menjadi keterwakilan menjadi kecamtan jadi nanti levelnya makin naik,” jelasnya .

Ia mengatakan, sehingga setelah mewakili kecamatan, mewakili kabupaten dan bisa ke tingkat provinsi.

“Muda-mudahan program seperti ini kita dapat membangun kembali semangat  anak- anak jadi kedepan itu di pertimbangkan ini saran saya yah,” ujarnya. 

Diketahui, lomba cerdas cermat jenjang  SMP Juri menetapkan  juara 1 SMPN 1 Puriala dengan skor 1.400, juara dua SMPN 1 Wawotobi skor 1.050, Juara tiga SMPN 2  Unaaha dengan skor 650, juara 4 diraih oleh SMPN 3 Tongauna dengan skor 500. Sedangkan untuk tingkat SD Juara 1 di raih oleh SDN 1 Wawotobi,

Para juara cerdas cermat juga mendapatkan hadiah berupa sepeda dan uang pembinaan  kepada masing- masing pemenang cerdas cermat yang disponsori oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Bank Bahteramas Konawe dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe. (Adv)

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan