Sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, tim LPPM UHO yang terdiri dari Dr. Wa Iba sebagai ketua tim dan Dr. Indrayani dan La Ode Baytul Abidin, M. Biotech sebagai anggota tim melakukan bimbingan teknis kultur mikroalga kepada staff dan teknisi hatchery Balai Benih Perikanan Kendari di Kel. Purirano Kota Kendari.
Balai Benih Perikanan (BBP) Kendari merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlokasi di Kec. Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan yang fokus pada pembibitan ikan dan di Kel. Purirano Kota Kendari yang fokus pada pembibitan udang. Tugas pokok UPTD BBP Kendari adalah melakukan usaha pembenihan ikan dan udang untuk supply di daerah Sultra dan sekitarnya. Namun demikian, hingga saat ini BBP Kendari belum berfungsi secara optimal dan cenderung tertinggal dibandingkan dengan BBP lain di regional Sulawesi dan Indonesia secara umum. Pembenihan ikan dan udang lebih banyak mengalami kegagalan sehingga BBP Kendari tidak mampu melalukan supply benih ke pembudidaya. Akibatnya pembudidaya di Sultra membeli benih dari luar provinsi sehingga meningkatkan biaya produksi mereka dan menurunkan produktivitas usaha budidaya sebagaimana diungkapkan oleh Ketua BBP Kendari, Bapak Ir Nasbir, M.M.
Salah satu faktor utama yang menjadi alasan belum optimalnya BBP Kendari dalam produksi benih ikan dan udang adalah belum tersedianya kultur mikroalga atau phytoplankton yang berkelanjutan dalam panti pembenihannya (hatchery). Padahal ketersediaan mikroalga sangat vital sebagai pakan alami pertama yang harus diberikan kepada larva udang dan ikan setelah fase kuning telur selesai. Hal ini disebabkan oleh karena kurang memadainya skill dan pengetahuan staf dan teknisi hatchery BBP Kendari terkait kultur mikroalga sebagai pakan larva ikan dan udang. Oleh karena itu tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kultur mikroalga kepada para teknisi dan staf BBP Kendari sehingga mereka mampu untuk a) menguasai teknik sterilisasi alat dan media kultur mikroalga, b) mengidentifikasi jenis-jenis mikroalga untuk pakan alami ikan dan udang serta c) melakukan starter dan scale-up kultur mikroalga.
Kegiatan pengabdian masyarkat dalam Program Kemitran Masyarakat (PKM) dalam bentuk bimtek kultur mikroalga telah dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari bulan Oktober-November 2018 sejak persiapan hingga seminar dan penyusunan laporan akhir. Peserta bimtek adalah sesuai target yaitu 12 orang staf dan teknisi BBP Kendari serta 3 mahasiswa BDP FPIK dan Bioteknologi FMIPA UHO sehingga transfer teknologi dan skill telah berjalan secara optimal. Seluruh peserta menganggap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaar dalam meningkatkan skill dan pengetahuan mereka terkait kultur mikroalga dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara kontinyu oleh LPPM UHO untuk mendukung BBP Kendari dalam produksi benih ikan dan udang.
