SULTRAKINI.COM: BUTON – Ibu-ibu Desa Mulya Jaya, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tidak hanya mengurusi urusan dapur. Selayaknya para suami mereka, ibu-ibu ini semangat terlibat di kegiatan fisik program Kodim 1413 Buton.
Desa Mulya Jaya adalah satu dari total tiga desa di Kecamatan Lasalimu Selatan sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa ke-110 Kodim 1413 Buton. Ada banyak program fisik dan nonfisik ditargetkan rampung di desa-desa tersebut. Salah satunya pembangunan masjid di Desa Mulya Jaya yang sejak lama dinantikan ingin diperbaiki.
(Baca juga: Di Balik Program TMMD di Buton, Hadir Para Ibu yang Sukarela Sibuk di Dapur)
Ibu-ibu bekerja mengangkat bahan-bahan bangunan sekadar meringankan pekerjaan para personel TMMD. Masyarakat desa berinisiatif membentuk kelompok dan membagi jadwal kerja membantu penuntasan program TMMD sejak diresmikan pada awal Maret 2021.
Misalnya Nurjana. Nenek 74 tahun asal Dusun 3, Desa Mulya Jaya ini tidak pernah absen ketika jadwal kerja kelompoknya tiba. Dirinya bersama para ibu lainnya selalu datang sejak pagi hingga sore untuk membantu pembangunan masjid di desanya yang masuk sasaran program TMMD itu.
“Sejak pagi ini kami ramai kerja. Saya juga tadi ikut bantu angkat pasir, tapi kepala desa lihat karena saya sudah tua suruh kerja bikinkan saja teh,” ucap Nurjana, Rabu (17/3/2021).
Memang di dusunnya, kata dia, banyak ibu yang menjanda sehingga minim lelaki untuk itulah mereka ibu membantu pekerjaan personel TMMD.
“Ini kami kan kebanyakan perantau di Ambon, pas kerusuhan tahun 1999 ada suaminya yang meninggal, ada juga karena masalah lain. Di dusun kami ada 10 rumah yang janda, ada juga satu rumah itu dua atau tiga orang janda,” terangnya.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan mengapresiasi keterlibatan masyarakat khususnya para ibu di kegiatan TMMD.
Sasaran fisik TMMD Kodim 1413/Buton di bawah pimpinan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di wilayah Desa Mulya Jaya, yakni pembangun pagar masjid dengan panjang 80 meter, pemasangan paving blok halaman masjid seluas 160 meter persegi, pembangunan tiga unit MCK ukuran 2×1,5 meter persegi.
Sifat goting-royong masyarakat itulah yang membuat program TMMD berjalan lancar dan cepat.
“Antusias masyarakat dalam membantu mensukseskan TMMD ini luar biasa,” ujarnya. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
