Mafindo Gelar Dialog Interaktif Waspada Hoaks di RRI Pro 1 Kendari melalui Program Sultra Sore

SULTRAKINI.COM: KENDARI-Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali diberi kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang literasi digital dan cara mengidentifikasi hoaks melalui program Sultra Sore di RRI Pro 1 Kendari 96.7 FM. Pada Rabu, 18 Desember 2024, program siaran ini menyuguhkan dialog interaktif bertemakan “Waspada Hoaks Melalui Modul Ajar dan LMS Mafindo,” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali dan menangkal hoaks.

Siaran yang berlangsung selama 60 menit ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain:Wa Ode Nila Farlin, S.I.Kom., M.AP selaku Relawan Mafindo Kendari dan PIC Kegiatan, Fera Tri Susilawaty, S.Sos., M.I.Kom, selaku Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) dan Host Program ini di pandu oleh Wulandasary yang merupakan host Sultra Sore.

Melalui siaran ini, pendengar diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai ciri-ciri hoaks, cara menyikapi informasi yang beredar di media sosial, serta pentingnya meningkatkan literasi digital sebagai bekal menghadapi tantangan informasi di dunia maya.

Wa Ode Nila Farlin, selaku relawan Mafindo dan PIC kegiatan, menjelaskan bahwa di tengah maraknya informasi yang beredar, masyarakat perlu lebih kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Fera Tri Susilowaty, akademisi dari Universitas Halu Oleo, juga menekankan pentingnya pendidikan literasi digital, terutama bagi generasi muda. Menurut Fera Literasi digital adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk dapat memilah informasi yang bermanfaat dan menghindari informasi yang menyesatkan.

Selain itu, dalam siaran ini juga diperkenalkan Modul Ajar dan Learning Management System (LMS) Mafindo, sebuah platform pembelajaran daring yang dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mendeteksi hoaks dan pentingnya verifikasi informasi. Narasumber memaparkan bagaimana LMS Mafindo dapat diakses secara mudah untuk memperoleh materi yang bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan literasi digital.

Wulandasary, host acara Sultra Sore, menjalankan peran penting dalam memandu percakapan dengan menghadirkan pertanyaan yang relevan dan menarik, memudahkan pendengar untuk mengikuti topik pembahasan. Dengan cara yang interaktif, Wulandasary berhasil mengajak narasumber untuk memberikan penjelasan yang ringkas namun penuh informasi yang berguna bagi audiens.

Program ini juga diharapkan dapat memperkuat peran Mafindo sebagai organisasi yang aktif dalam memerangi hoaks dan disinformasi, serta memperkenalkan pentingnya literasi digital di kalangan masyarakat. Edukasi mengenai hoaks dan literasi digital menjadi semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang kerap kali menjadi sarana penyebaran berita palsu. Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) adalah organisasi yang berfokus pada edukasi publik terkait hoaks, disinformasi, dan pentingnya literasi digital. Melalui berbagai program dan kampanye, Mafindo berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima, menyebarkan, dan memverifikasi informasi di dunia maya.