Mahasiswa Bahasa Inggris IAIN Kendari Gagas Program Kampung Inggris

  • Bagikan
Sejumlah mahasiswa melaksanakan salah satu program yang disusun dalam KKN tematik di Desa Rambu-Rambu Jaya. (Foto: Humas IAIN Kendari untuk Sultrakini.com)
Sejumlah mahasiswa melaksanakan salah satu program yang disusun dalam KKN tematik di Desa Rambu-Rambu Jaya. (Foto: Humas IAIN Kendari untuk Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sejumlah mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) menggagas program kampung inggris di Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Program dilaksanakan dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN) dari 5 Maret hingga 19 April 2019.

Ketua Prodi TBI, Abdul Halim, M.Tesol, mengatakan selama KKN, mahasiswa mengajarkan sejumlah kalimat yang sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Mereka juga membiasakan siswa SD dan SMP berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

“Melihat perkembangan minat dan respon masyarakat, Prodi Bahasa Inggris menetapkan Desa Rambu-rambu Jaya sebagai pilot project (percontohan) Kampung Inggris,” terang Halim, Jumat (12/4/2019).

Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa di bawah bimbingan dosen mensurvei untuk menyusun program yang tepat selama berlangsungnya KKN tematik tersebut. Berdasarkan survei, ditetapkan sejumlah program unggulan akan dilaksanakan di lokasi KKN, seperti English Fun Class bagi siswa SD dan SMP; English Camp; serta memberikan edukasi kepada masyarakat desa tentang manfaat menguasai bahasa asing.

Halim menambahkan, sebagai program penutup, mahasiswa KKN menggelar English Camp selama tiga hari pada 13-15 April mendatang. Kegiatan itu berisi berbagai kegiatan edukatif, misalnya permainan menyenangkan.

“Dengan demikian, peserta lebih mudah memahami dan mempraktikkan percakapan bahasa inggris,” ujarnya

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Kendari, Herman, mengaku sangat mengapresiasi KKN tematik berbasis prodi tersebut. Apalagi program tersebut baru pertama kali dilaksanakan di IAIN Kendari.

“Kami berharap hal ini memperkuat pengalaman mahasiswa mempraktikkan keilmuannya, serta membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ucap Herman.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan