SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Fakuktas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) mengajak siswa SMKN 2 Bombana menghindari pergaulan bebas. Utamanya tiga hal, yakni seks bebas, merokok, dan narkoba.
Perjalanan dari Kota Kendari ke Kabupaten Bombana, membawa mahasiswa Kedokteran berbagi ilmu melalui sosialisasi pada Sabtu (27/4/2019). Aktivitas mengedukasi siswa seperti itu, bagian dari kegiatan bulanan mahasiswa atau April Bulan Bakti.
Ketua Panitia Kegiatan, I Dewa Ayu Meyta Putri Sandradevi, menerangkan seks bebas, merokok, dan narkoba kadang kala menghipnotis remaja untuk mencobanya. Ditambah, usia remaja membawa mereka ingin mencoba sesuatu yang baru. Langkah awal menangkal remaja dari paparan pergaulan bebas adalah edukasi sejak dini.
Edukasi yang dimaksud Ayu, berupa mengajarkan kepada siswa bagian tubuh mana bisa dipegang dan tidak boleh dipegang oleh orang lain yang berpotensi ke pencabulan/pergaulan bebas, mengedukasi siswa tentang bahaya merokok untuk diri sendiri dan orang di sekitarnya melalui mempelajari kandungan bahan di dalam rokok, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kami di sini melakukan edukasi kepada siswa, supaya janganlah sampai mencoba merokok karena lebih baik mencegah dari pada sudah merokok (mengobati), untuk dihentikan lebih sulit. Kita harapkan dengan hal seperti ini bisa menjadi upaya preventif, supaya mereka tidak berani mencoba. Di usia seperi saat ini, pasti sangat penasaran dengan yang namanya rokok,” ucapnya, Sabtu (27/4/2019).
Mengenai seks, Divisi Humas Bulan Bakti ISMKI BEM Fakultas Kedokteran UHO, La Ode Muh. Albar, menerangkan seks adalah hal yang tidak boleh diperdengarkan, tidak boleh diketahui oleh remaja, tetapi perlu edukasi untuk mereka agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.
“Sebenarnya kalau kita pahami, justru pengetahuan seks itu sangat pentng, cuma rama yang harus diarahkan secara preventif.
“Supaya paham, seks itu adalah hal seperti ini loh, dan bahayanya seperti ini, jadi pemahaman yang kita berikan kepada mereka kita harapkan seks itu bukan hal yang dicoba, mereka tahu ini adalah bahayanya. Kita melakukan suatu upaya minimal bisa memberikan gambaran pada adik-adik kami, utamanya SMK Bombana untuk bisa paham bahwa tiga hal itu bisa dihindari,” jelas Albar.
(Baca juga: BNNP Sultra Rancang Kelurahan/Desa Bersih Narkoba)
(Baca juga: OPD Sultra Wajib Berantas Penyalahgunaan Narkoba)
Laporan: Jusniati
Editor: Sarini Ido
