SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menjelang keberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) banyak yang terlantar dan tak terurus.
Seperti diungkapkan salah satu peserta KKN, Muhammad Ichan dari Fakultas Hukum yang akan KKN ke daerah Baito Kabupaten Konawe Selatan. Dia mengaku semenjak pukul 7:00 pagi hingga pukul 20:00 malam, terlantar bersama peserta lainnya.
Parahnya semua peserta tidak diberi makan, padahal mereka sempat kehujanan. Sehingga mahasiswa yang telah membayar uang KKN melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) ini hanya makan apa adanya di warung terdekat menggunakan uang bekal ke tempat KKN.
“Tidak jelas, padahal kan transportasi itu dipotong dari SPP kita,” ujar Ichan kepada SULTRAKINI.COM saat ditemui Jumat (19/2/2016) malam sekitar pukul 20:30 Wita.
Hal ini membuat Ichan dan kawan-kawannya merasa kecewa. Sekitar 2.000 mahasiswa dari berbagai Fakultas, harus menunggu di lapangan Sorumba Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, untuk diberangkatkan ke daerah Konsel, tempat masing-masing akan melakukan KKN.
Diduga, penyebab terlantarnya para peserta KKN ini karena kurangnya transportasi yang akan digunakan untuk mengangkut para mahasiswa. Terpaksa sebagian peserta yang belum berangkat harus menunggu.
Untungnya, pihak kampus berusaha tidak lepas tanggung jawab. Mereka terpaksa menyiapkan mobil rental, agar sisa mahasiswa yang masih tertampung di Lapangan Sorumba bisa diberangkatkan semua. Meski harus antri hingga malam.
Editor: Gugus Suryaman
