Mahasiswa Unidayan dan Warga Bersih-bersih Pasar

  • Bagikan
Kepala Desa Kabawakole, Abdul Kadir bersama mahasiswa Unidayan melakukan bersih-bersih di Pasar Desa Kabawakole, Minggu (28/7/2019) pagi. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Kepala Desa Kabawakole, Abdul Kadir bersama mahasiswa Unidayan melakukan bersih-bersih di Pasar Desa Kabawakole, Minggu (28/7/2019) pagi. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara bergotong royong membersihkan pasar di Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu (28/7/2019).

Kordinator Desa Mahasiswa Unidayan, Nurul Hidayah, mengatakan bersih-bersih pasar merupakan rangkaian dari sejumlah program yang akan dilakukan selama 12 hari di Kabawakole, tepatnya 25 Juli-6 Agustus 2019.

“Ini salah satu rangkaian dari program yang akan kami lakukan selama 12 hari di sini (Desa Kabawakole),” ujar Nurul di sela-sela kegiatan pembersihan pasar di Desa Kabawakole, Minggu (28/7/2019) pagi.

Dirinya dan 15 orang mahasiswa lainnya melakukan praktik belajar lapangan (PBL) di Desa Kabawakole untuk yang ketiga kalinya. Setelah PBL 1 dan 2 dilakukan beberapa bulan yang lalu. Pada PBL ketiga tersebut merupakan evaluasi dari PBL sebelumnya. Dimana kali ini lebih dititikberatkan pada intervensi fisik, yaitu mengajak masyarakat bergotong royong.

“Di PBL 3 ini, yaitu evaluasi kegiatan sebelumnya, dimana beberapa waktu lalu ada beberapa program yang kami lakukan seperti pembuatan SPAL, papan imbauan dilarang membuang sampah sembarangan, dan stunting seperti yang kami lakukan kemarin bekerjasama dengan puskesmas pada kegiatan gizi tambahan,” terang mahasiswi semester enam Fakultas Kesehatan Masyarakat itu di dampingi teman mahasiswa lainnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Kabawakole, Abdul Kadir mengaku program dari mahasiswa Unidayan tersebut sinkron dengan visi misi Pemerintah Desa Kabawakole. Ia berharap hadirnya mahasiswa ini mengurangi faktor stunting di Desa Kabawakole.

“Ini sinkron dengan visi misi Desa Kabawakole, apalagi yang datang ini adik-adik mahasiswa dari Kesmas. Desa ini memang masuk kategori stunting dengan mudah-mudahan dengan hadirnya mereka ini mengurangi faktor stunting di desa ini,” jelasnya.

Bersih-bersih pasar di Desa Kabawakole, selain diikuti oleh mahasiswa Unidayan yang terdiri dari lima orang laki-laki dan sebelas orang perempuan, beberapa masyarakat setempat dengan suka cita ikut dalam pembersihan pasar.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan