Maksimalkan Ekspor Produk IKM dan UMKM, Disperindag Sultra Gelar Pelatihan Bisnis Online

  • Bagikan
Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha, membuka pelatihan bisnis online ekspor. (Foto: Ist)
Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha, membuka pelatihan bisnis online ekspor. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka memaksimalkan ekspor produk IKM dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) gelar pelatihan bisnis online di salah satu Hotel di Kendari, Selasa (14/9/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 14 hingga 16 September 2021 yang dihadiri 30 pelaku usaha.

Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha, menuturkan pelatihan ini bertujuan agar pelaku usaha mengetahui informasi pasar ekspor, prosedur serta mekanisme ekspor yang akan memaksimalkan daya saing produk ekspor Sultra.

“Harapannya kedepan pelaku usaha dapat memaksimalkan kegiatan ekspor pada sektor produk IKM dan UMKM untuk lebih berkontribusi dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan daerah, dan juga dapat terus mewujudkan kegiatan ekspor secara langsung dari Sultra,” ungkapnya, Selasa (14/9/2021).

Sambung Saleha, karena di era digital saat ini memungkinkan segala sesuatu dilakukan secara praktis, termasuk dalam hal transaksi jual beli. Sebelumnya penjual dan pembeli harus melakukan transaksi dengan tatap muka, maka sekarang penjual dan pembeli melakukan transaksi secara online.

“Transaksi jual beli online dilakukan baik melalui website, marketplace, aplikasi e-commerce, maupun media sosial,” paparnya.

Oleh karena itu, saat ini transaksi tersebut sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.

“Saat ini peran pelaku usaha baik IKM maupun UMKM dapat memaksimalkan bisnis online sebagai sarana promosi maupun pemasaran produk sebagai indikator peningkatan daya saing khususnya untuk kegiatan ekspor,” ujar Saleha.

Disamping itu juga dia mengingatkan kepada pelaku usaha agar mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas produk yang hendak mereka pasarkan.

“Bukan hanya sekedar kualitas dan kuantitas namun lebih dari itu yaitu pelaku usaha harus terus memenuhi kebutuhan ekspor mereka secara berkelanjutan,” tandasnya. (C)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan