SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Hal itulah yang dialami Sri Dewi Ayu Sartika. Beberapa waktu lalu ia terkena tilang oleh Polantas, tak lama setelahnya, motor kesayangannya itu raib dicuri.
Kejadiannya, bermula saat malam puncak HUT ke-56 Konawe (3/3/2016). Saat itu, hendak berkunjung ke tempat acara yang terletak di area perkantoran bupati. Saat berada di lokasi acara, siswa SMKN 2 Konawe itu memarkir motornya secara liar (bukan di tempat yang telah disiapkan).
Usai acara, sekitar pukul 24.00 Wita, Sri terkejut mendapati motornya telah tidak berada di tempatnya. Setelah pusing mencari-cari di tempat sekitar dan tidak menemukan kuda besinya, ia makin yakin kalau motornya ia telah digarap maling. Ia pun langsung melapor ke Polsek Unaaha.
Kanit Reskrim Polsek Unaaha, Badal P. Simanjuntak menjelaskan, sebelum motor itu hilang, si korban belum lama kena tilang anggota Satlantas Polres Konawe. Korban ditindak lantaran tak memiliki surat lengkap, seperti SIM. Makanya kemudian STNK-nya masih ditahan Satlantas.
\”Saat kami tanya, nomor polisi (Nopol) motornya, korban mengaku tidak ingat. Ia juga mengaku baru saja kena tilang dan STNK-nya ditahan, makanya tidak tahu berapa DT (nomor plat.red) motornya,\” jelasnya.
Lanjut Badal, ciri-ciri motor milik Sri adalah Honda Revo berwana hitam. Motor tersebut memiliki bis merah dan ada tulisan racing team di bagian spatbornya.
Saat ini Polisi masih mengembangkan penyelidikan. Menurut Badal, di Polres Konawe juga ada satu laporan terkait kasus curanmor saat malam perayaan HUT Konawe.
\”Ini juga sebenarnya adalah teguran bagi kita, agar lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraannya. Utamanya saat ada acara malam,\” tandasnya.(B)
Editor: Gugus Suryaman
