Mandala Waluya Kendari Terus Upayakan Vaksinasi Mahasiswa, Percepat Kuliah Tatap Muka

  • Bagikan
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW, Toto Surianto (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW, Toto Surianto (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sepanjang tahun 2021 Universitas Mandala Waluya (UMW) telah bekerjasama dengan Polres dan Dinkes Kota Kendari melakukan vaksinasi di lingkungan kampus sebanyak tiga kali. Hal ini guna percepatan perkuliahan tatap muka langsung.

Wakil Rektor III bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW, Toto Surianto Subu menuturkan, pelaksanaan vaksin tersebut merupakan bentuk komitmen kampus dalam membantu pemerintah meningkatkan capaian sasaran vaksinasi di Sulawesi Tenggara guna terciptanya herd immunity atau kekebalan berkelompok.

Upaya ini juga untuk memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Surat Edaran Kemendikbud no 4 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022 yang salah satu syaratnya adalah mahasiswa sudah melakukan vaksin.

“Makanya kita upayakan para mahasiswa Mandala untuk terus melakukan vaksin, agar kedepannya sudah bisa melakukan belajar tatap muka langsung. Ini kan kami sudah tiga kali lakukan, pertama dan kedua oleh Polres dan ketiga oleh Dinkes Kendari pada Selasa (28/12) kemarin,” bebernya, Rabu (29/12/2021).

Toto Surianto juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan vaksin pertama di ikuti sebanyak 700 mahasiswa dan kedua sejumlah 300 orang, sedangkan pada vaksinasi ke tiga belum dapat dipastikan mengingat kegiatan ini juga diikuti masyarakat umum. 

Dirinya pun menaksir, 95 persen mahasiswa UMW sudah melakukan vaksin sebab sebagian juga melakukan vaksin di tempat lain, dari total mahasiswa di UMW hampir menyentuh angka tiga ribuan.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah terkait model pembelajaran seperti belajar campuran yakni sebagian mahasiswa melakukan kuliah tatap muka langsung (blended learning).

“Apakah teori itu diberikan secara online (model belajar) tapi praktikum mahasiswa tatap muka langsung dengan terbatas maka, salah satu yang terus digenjot adalah mahasiswa sudah divaksin semua. Intinya kami siap melakukan pembelajaran tatap muka langsung,” tandasnya.

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan