Mandi di Danau Sangia, Tahunya Jadi Korban Gigitan Buaya

  • Bagikan
Kondisi La Mboda (49) saat mendapat pertolongan medis akibat gigitan buaya di ruang UGD RSUD Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – La Mboda (49), warga Desa Desa Bonea, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna menjadi korban gigitan buaya di permandian air tawar Danau Sangia yang terletak di Desa Kabangka, Kecamatan Kabangka. Akibat insiden itu, korban harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna.

Menurut Salah Seorang Saksi Mata, Amrin (25), awalnya dia bersama korban dan satu rekan lainnya sedang mandi di danau tersebut usai mengerjakan taman di sekitaran danau pada Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 18.00 Wita. Namun tiba-tiba saja seekor buaya dengan panjang sekitar empat meter muncul dari dalam air danau dan langsung menerkam bagian kaki korban.

“Saya sudah naik, langsung dengar korban teriak digigit buaya. Untungnya korban langsung menendang mulut buaya sehingga gigitannya terlepas,” terang Amrin kepada SultraKini.Com.

Amrin juga membenarkan bahwa selama mereka bekerja membuat taman di Danau Sangia, buaya sering terlihat muncul ke atas permukaan danau menjelang malam hari.

“Selama sekitar tiga bulan saya bekerja sering melihat buaya naik kadang sampai dua ekor,” terang Amrin.

Dari pantuan SultraKini.Com, La Mboda akhirnya harus mendapat 15 jahitan akibat gigitan buaya tersebut.

Diketahui Danau Sangia merupakan salah satu tempat permandian air tawar di Kabupaten Muna, bagi para pengunjung diharapkan untuk lebih berhati-hati saat berkujung ke objek wisata tersebut.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan