SULTRAKINI.COM: Kata lemot atau lemah otak sering digunakan ketika seseorang memiliki pola berpikir yang lambat. Meski bukan kelainan atau penyakit, keadaan ini bisa mengganggu aktivitas hingga menurunkan kualitas hidup.
Berita baiknya, lemah otak bisa dicegah dengan sarapan setiap hari!
Faktanya, sarapan merupakan waktu makan paling penting dalam sehari. Ini karena salah satu manfaat sarapan adalah meningkatkan konsentrasi, termasuk meningkatkan kemampuan otak untuk membuat keputusan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak yang tidak pernah meninggalkan sarapan memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi.
Ini karena sarapan bisa memberikan tubuh asupan glukosa, yang nantinya akan digunakan sebagai ‘bahan bakar’ otak. Maka tak heran, mereka yang sering bolos sarapan akan mengalami lemah otak, sulit berkonsentrasi, dan mudah mengantuk.
Tidak hanya itu, sarapan juga bisa mendatangkan sederet manfaat berikut ini:
1. Mengurangi risiko penyakit.
Para ahli menyebutkan bahwa sering meninggalkan sarapan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Beberapa penyakit yang dimaksud, misalnya diabetes, penyakit jantung, stroke, serta kanker.
2. Menambah energi.
Sarapan merupakan bekal energi untuk memulai hari. Tak heran, orang yang sering mangkir sarapan cenderung lebih mudah mengantuk, lemas, dan sulit berpikir jernih.
3. Meningkatkan kerja tubuh.
Menu sarapan sehat bergizi seimbang menyumbang sederet nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan ini, seluruh organ di dalam maupun luar tubuh dapat berfungsi lebih maksimal.
4. Menurunkan berat badan.
Sarapan merupakan salah satu kunci keberhasilan diet untuk mendapatkan berat badan ideal. Karenanya, jika Anda hendak menurunkan berat badan, pastikan Anda tidak lupa sarapan pagi setiap hari dengan menu sehat bergizi seimbang.
Sarapan pagi mendatangkan sederet manfaat sehat. Mulai dari mencegah lemah otak, hingga menurunkan berat badan. Apakah Anda ingin merasakan sederet manfaat tersebut? Pastikan menu sarapan terdiri dari makanan sehat bergizi seimbang.
Sumber: Jpnn.com
