SULTRAKINI.COM: Kendati umur kepemimpinan Pj Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin MSi pendek, sekitar 15 bulan, namun oleh banyak pihak menilai telah sukses dalam membangun sehingga meninggalkan kesan mendalam pada masyarakat.
Mantan aktivis yang dekat dengan masyarakat adat Moronene, Hukaea, Haris Palisuri, telah menyaksikan berbagai kepemimpinan Burhanuddin dengan pendekatan yang luar biasa.
“Beliau secara simultan membangun infrastruktur dan sosial budaya. Jalan-jalan diaspal, pasokan listrik ditingkatkan, investasi melonjak, inflasi terkendali, dan berbagai program yang memenuhi kebutuhan rakyat diluncurkan,” ujar Haris Palisuri pada Rabu (12 Desemebr 2023).
Haris Palisuri yang lama berinteraksi dengan masyarakat adat di Bombana adalah seorang mantan Ketua Walhi Sultra dan pernah menjadi pendamping warga Hukaea belasan tahun lalu. Kini, dia memegang jabatan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Sultra.
Burhanuddin memulai kepemimpinannya dengan berbicara di hadapan stafnya, menguraikan misi, tujuan, dan komitmennya untuk masyarakat Bombana. Setelah itu, dia menyusun pemetaan potensi dan masalah berdasarkan program-program yang sudah berjalan dan turun ke kecamatan-kecamatan.
Haris mengatakan bahwa bagi Burhanuddin, memetakan potensi dan masalah tersebut tidaklah sulit. Pengalaman kepemimpinannya sebelumnya sebagai Plt Bupati Konawe Kepulauan dan Plt Sekda serta Plh Bupati Buton Utara memberinya landasan kuat untuk merancang program-program yang melayani masyarakat.
Contoh nyata dari program-program tersebut dapat dilihat dalam penyediaan listrik 24 jam di Pulau Kabaena, pengaspalan jalan di Kabaena, Tangkeno, Poleang, dan Rumbia. Di ibu kota kabupaten, jalan dan rambu lalu lintas telah diperbarui, dan transportasi publik kini tersedia di Kasipute.
Di bidang sosial budaya, Burhanuddin memberikan perhatian khusus kepada warga Hukae-Laea dengan memberikan legalitas untuk menempati kawasan yang sebelumnya terlarang.
Selain itu, berbagai ormas kerukunan seperti Moronene, Buton, Tolaki, Luwu, dan lainnya dibina dan direkatkan dalam satu persaudaraan.
Kepemimpinan Burhanuddin berhasil mewujudkan impian masyarakat melalui program-programnya, termasuk program terkenal “Menata Kota Memberdayakan Desa” yang memiliki turunan seperti “one village one product.” Program ini juga melibatkan satu hektar tanaman holtikultura dan menyuarakan tagline “Ayo ke Bombana, Surga investasi.”
Haris Palisuri menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditanamkan oleh Burhanuddin, yaitu semboyan “saya bangga menjadi orang Bombana.” Ini adalah dorongan luar biasa yang memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap daerahnya sendiri.
Haris berharap bahwa Bombana dapat kembali dipimpin oleh Ir. H. Burhanuddin MSi, yang sudah terbukti disukai oleh masyarakat. Dalam waktu singkat, Burhanuddin berhasil memberikan dampak yang signifikan, sehingga wajar jika masyarakat berharap lebih banyak perubahan positif di masa mendatang.
Laporan: Frirac
